Beberapa transformasi budaya dari agama Hindu pada agama Islam, antara lain :
1. Tradisi Semedi
Dalam agama Hindu mempunyai maksud untuk memuja kepada dewa-dewa, maka budaya tersebut kemudian diubah menurut agama Islam, yaitu diganti memuja Allah SWT dengan menjalankan sholat.
2. Tradisi Sesaji
Menurut agama Hindu bermaksudkan memberi makan kepada dewa-dewa dan jin, maka kemudian diganti sesuai agama Islam dengan berzakat serta bersedekah.
3. Keramaian
Pada agama Hindu bertujuan menghormati para dewa, kemudian diganti tradisi keramaian untuk menghormati hari raya Islam seperti Idul Fitri.
Dalam sila pertama pancasila berbunyikan "Ketuhanan yang Maha Esa", setiap warga negara Indonesia diharuskan untuk memiliki agama dan meyakini bahwa Tuhan itu Esa. Tradisi Sekaten, dengan tidak menghilangkan kebudayaan Khas Jawa masyarakat juga melakukan tujuan untuk berdakwah. Dapat dilihat dari penggunaan gamelan dan wayang kulit sebagai salah satu media dakwah, maka sebenarnya terdapat perpaduan antara seni tradisional dengan agama Islam.
Perpaduan budaya Jawa dan Islam itu dimaknai sebagai sarana mengagungkan Nabi Muhammad SAW karena dalam perayaan Sekaten ini diselenggarakan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Sekaten salah satu bentuk bukti masyarakat dalam mengamalkan dari sila pertama Pancasila, dengan berbagai macam bentuk kegiatannya niat sesunggunya yaitu untuk meminta dan berkeinginan mendapatkan keridhoan dari Allah SWT.
Sebagai salah satu warisan budaya Nusantara maka keberadaan Tradisi Sekaten perlu dilestarikan dan dikemas lebih baik, sehingga dapat menarik para generasi muda dan masyarakat secara umum.