Siapa yang menyangka bahwa saya sekarang menyukai hobi menulis, padahal sebelumnya saya kurang begitu suka yang namanya tulis-menulis. Jujur saja, saya merasa saya tidak berbakat dalam merangkai kata-kata , menyusun ide-ide yang tertuang dalam satu rangkaian paragraf yang menarik yang kemudian tersaji dalam satu lembar cerita yang bisa dibaca dan dinikmati isinya oleh siapa saja
Segala sesuatu yang terlihat sulit sebenarnya mudah
Hal itu lah yang saya alami pribadi. Menulis memang bukanlah hal yang mudah bagi saya, berawal dari rasa iseng dan ketertarikan saya untuk lebih mengenal Komasiana, saya pun bergabung dalam komunitas Kompasiana website. Disanalah saya bertumbuh dan berkembang mengenal dunia tulis menulis dari sesama Kompasianer- sebutan untuk komunitas penulis di Kompasiana
Awalnya saya ragu apakah saya bisa untuk membuat tulisan-tulisan yang bagus yang nantinya akan dibaca oleh banyak orang atau akan menjadi headline di Kompasiana. Namun, semua hal-hal negatif dalam benak saya terjawab sudah, melalui seminar gratisan yang diselenggarakan oleh Kompasiana yang bertema “Citizen Reporter” bulan Juli 2010 lalu. Saya merasa beruntung, karena waktu itu saya tidak menolak ajakan teman saya Nana buat datang ke acara yang diselenggarakan di JI-EXPO Kemayoran Jakarta
Seperti mendapat banyak pencerahan sekaligus tantangan, saya yang tidak pernah menulis dan mempublikasikan tulisan secara langsung sebelumnya, setelah mengikuti dan menyimak berbagai hal yang menarik dalam kegiatan tersebut minat saya akan menulis seakan menyeruak
Dan kunci yang paling utama adalah mulai MENULIS.
Tak perlu lah memikirkan terlalu rumit akan penggunaan bahasa atau kata-kata indah yang sesuai ibarat membuat suatu puisi cinta yang akan dibaca oleh sang pujaan hati, namun cukup dengan niat berani men-Tulis itu lah yang saya dapatkan
Seiring dengan berjalannya waktu, saya pun belajar sedikit demi sedikit dalam mengelola ide-ide hebat, dalam memilih kata serta merangkai kalimat, dan hebatnya lagi semua ini saya pelajari secara otodidak alias belajar sendiri. Berbagai ragam pilihan kategori tulisan di Kompasiana saya baca, bermacam-macam jenis karakter dan sudut pandang tulisan pun saya coba telaah. Hasilnya, saya pun sekarang lebih percaya diri dalam tulisan saya
Dan yang paling utama adalah saya begitu enjoy nya menulis melalui Kompasiana.
Banyak sekali keuntungan yang saya dapatkan bersama kompasiana, walaupun saya terhitung adalah anggota baru, belum genap satu tahun, saya merasa beruntung sekali berkenalan dan bersahabat dekat dengan Kompasiana. Saya seakan menemukan titik keasyikan tersendiri saat saya mulai menuangkan ide-ide saya untuk berbagi apa saja yang saya ketahui melalui tulisan saya di http://www.kompasiana.com/ratnakeys beberapa diantara tulisan saya pun sempat menjadi HL- halaman dalam Kompasiana.
1.http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/10/22/wowuser-facebook-indonesia-27-juta/ suatu opini yang saya tulis mengulas tentang fenomena pengguna jejaring sosial Facebook yang sudah menyedot jutaan lebih orang Indonesia.
2.http://sosbud.kompasiana.com/2010/10/29/pray-for-indonesia/ rasa simpati saya atas bencana yang menguncang Indonesia beberapa minggu silam, membuat saya tergerak untuk menuliskan rasa simpati saya. Dan apresiasi dari sesama Kompasianer pun ada, saya dan dia berbagi info tentang bagaimana cara untuk simpati sekaligus membantu korban.
3.http://teknologi.kompasiana.com/otomotif/2010/07/25/pameran-otomotif-juli-2010-prj/ dan inilah tulisan pertama yang saya publish di ajang Kompasiana BlogShop, tulisan ini sangat berkesan bagi saya, bukan karena kesempurnaan bahasa atau cerita namun karena keberanian saya untuk menulai menulis, saya pun berhasil memenangkan hadiah dalam ajang lomba foto di JI-EXPO- yang diadakan oleh majalah Otomotif dalam kategori foto favorite facebook.
dan masih banyak lagi tulisan yang lainnya
Saya belum PUAS.
Jangan pernah mudah puas dengan apa yang sudah kau dapat. Kalimat itu menjadi salah satu prinsip saya, saya belum puas dengan tulisan-tulisan yang sudah dibuat, saya ingin lebih, lebih, dan lebih berkembang hebat lagi seperti teman-teman Kompasianer lainnya, dimana setiap saya pantau tulisannya selalu menjadi HL halaman utama Kompasiana. Mereka Luar Biasa, Kompasiana juga Luar Biasa Hebat, saya pun menjadi seperti sekarang berkat mengenal Kompasiana
Saya pun berharap, Kompasiana tidak akan pernah puas untuk berkembang dan terus mengembangkan diri, mengupdate berbagai kemudahan yang bisa diakses oleh kompasianer lainnya, terus saling berbagi beragam informasi terdepan, dan juga media pembelajaran bagi pemula siapa saja yang berani mencoba untuk berkembang menjadi jurnalis media sosial dibawah bimbingan admin-admin handal Kompasiana
Happy Birthday 2th Kompasiana-Ku
Bulan November 2010 ini, Saya merasa dimanjakan oleh kompasiana, apalagi saat ini Kompasiana sedang berbagi rejeki untuk merayakan hari jadi yang ke-2 th. Sabtu kemarin , 13/11/2010, saya bertemu bersama para Kompasianer dari berbagai Jakarta untuk mengikuti acara “Nonton Bareng” di XXI Plaza Senayan, rasa senang bisa bertemu dengan teman-teman dunia maya yang biasanya hanya saling bertukar komentar, kini bisa lebih akrab, walau tidak semuanya, hehe…tulisan berbagi pengalaman ini pun saya tulis khusus dalam rangka berpartisipasi meramaikan hari jadi sahabat ku Kompasiana.
Semoga tulisan ini bisa memberikan suatu inspirasi dan keberanian lebih bagi siapa saja yang ingin berkarya di cyber world jurnalis.
Maju terus Kompasiana-Ku
Kesederhanaan adalah langkah awal dalam memulai sesuatu yang besar, Kompasiana yang hadir secara sederhana dalam hidup saya kini memberikan sesuatu perubahan besar.
Kompasiana tetaplah dengan kesederhanaan-mu namun teruslah tumbuh besar adanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H