Mohon tunggu...
Ratna Wahyuningsih
Ratna Wahyuningsih Mohon Tunggu... -

SAYA BISA, Berjuang mewujudkan MIMPI, BERSYUKUR, BELAJAR, FOKUS , IKHLAS & SUKSES is MY RIGHT :) \r\n-positive thinker as always-\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Acara Tahunan - Investor Summit 2010

10 November 2010   05:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:43 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1289367907110227583

Jakarta- Hari ini, Rabu, 10 November 2010, acara perdana Investor Summit & Capital Market Expo 2010 dengan tema "Capital Markets: Gateway to A Better Future" akan digelar.

Acara tahunan yang diadakan oleh Badan Pengawas Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berkerja sama dengan Self Regulatory Organisation (SRO) bertujuan untuk meningkatkan peran investor domestik dalam peningkatan pasar modal di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui bahwa pasar modal berpengaruh dalam perkembangan perekonomian Indonesia.

Dua tahun sudah berlalu, dampak buruk dari krisis keuangan dan ekonomi global di tahun 2008, yang sempat menjadi momok yang mengerikan bagi para investor dalam berinvestasi, sudah terobati. Adanya gairah kembali bagi para investor di tahun 2010 ini dalam berpartisipasi aktif meramaikan Pasar Modal Indonesia (PMI)

Adapun peran serta kedua investor-baik asing maupun domestic- Lantas mana kah yang lebih penting?? Peran Investor domestic atau asing??

Bila ditilik dari kesamaan tujuan, kedua nya mempunyai peran yang sama pentingnya dalam upaya meningkatkan kinerja pasar modal nasional, perpaduan keduanya menjadikan pasar modal silih berganti saling bekerja sama mencapai performa terbaik.

Apabila dilihat dari tingkat ketertarikan partisipasi investor terhadap pasar modal 2 tahun lalu, jumlah partisipasi investor domestik yang masih rendah. Fakta yang ada, investor domestic hanya berperan sekitar 35 persen, sedang sisanya, sebanyak 65 persen kapitaliasi pasar modal di Indonesia dimiliki oleh para investor asing.

Tak berimbangnya jumlah investor ini bisa jadi karena pemikiran di Indonesia image melakukan investasi di pasar modal seolah menjadi suatu hal yang asing. Banyak dari mereka yang masih terikat pada budaya kebiasaan menabung ketimbang berinvestasi.

Namun, paradigma itu seakan sudah berubah sekarang, seiring dengan pesatnya kemajuan era digital, peminat pasar modal pun semakin berkembang. Acara yang akan diadakan di Hotel Ritz Calton, SCBD Jakarta Rabu ini, dinilai optimis oleh ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany, karena pentingnya peningkatan investor domestik dalam memantapkan fungsi dan peran pasar modal, untuk peningkatan investasi dan sosialisasi pasar modal.

Sebanyak 28 emiten akan bergabung dan memaparkan rencana bisnis jangka panjang mereka.

Jika tahun 2009, terdapat 1500 investor yang hadir per hari, maka di tahun 2010 ini,target Self Regulatory Organisation (SRO) pasar modal dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) adalah sebanyak 2.000 orang per hari, yang dalam total ada 28 kelompok, yang dibagi ke dalam 2 kelas dengan total peserta investor summit sekitar 2000 peserta, jumlah booth sebanyak 80, jumlah ekshibitor 55 perusahaan dan 40 media partner.

Selain itu tema yang dipilih berlatar belakang kuat untuk mengingatkan para pelaku pasar modal dan masyarakat Indonesia, bahwa investasi harus dilakukan agar memiliki masa depan yang lebih baik. Mengingat kondisi PMI (Pasar Modal Indonesia), sedang dalam tahap tumbuh.

Adapun tiga tujuan utama penyelenggaraan Investor Summit 2010 adalah

  1. Memberikan informasi kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan pasar modal untuk tingkatkan investasi.
  2. Menggerakkan dan mengubah budaya masyarakat dari budaya menabung menjadi budaya investasi di pasar modal.
  3. Menjadi tempat komunikasi, konsultasi dan investasi di pasar modal.

Perkembangan yang bagus terlilat dalam IHSG berada di level 3.737,48, tumbuh 47,45% dari posisi akhir tahun lalu, 2.534,35. Bahkan dalam 8 tahun terakhir telah terjadi kenaikan 86,98%, data hingga perdagangan Selasa (9/11/2010).

Dan sebanyak 28 emiten terdaftar mengikuti investor summit 2010:

  1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
  2. PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO)
  3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
  4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
  5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
  6. PT Timah Tbk (TINS)
  7. PT Medco Energy Tbk (MEDC)
  8. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
  9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  11. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  12. PT Indo Tambang Raya Megah Tbk (ITMG)
  13. PT Holcim Tbk (SMCB)
  14. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)
  15. PT Astra International Tbk (ASII)
  16. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
  17. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
  18. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA),
  19. PT Telekomunikasi Tbk (TLKM)
  20. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
  21. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
  22. PT Indika Energy Tbk (INDY)
  23. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  24. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  25. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  26. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
  27. PT United Tractors Tbk (UNTR)
  28. PT Bank Danamon Tbk (BDMN).

Sosialisasi untuk merangsang minat investor domestic tampaknya harus terus dipupuk, sangat diharapkan hasil dari acara investor summit 2010 ini akan membawa hasil yang positif kearah peningkatan jumlah investor domestic di PMI(Pasar Modal Indonesia).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun