Mohon tunggu...
Ratna Wahyuningsih
Ratna Wahyuningsih Mohon Tunggu... -

SAYA BISA, Berjuang mewujudkan MIMPI, BERSYUKUR, BELAJAR, FOKUS , IKHLAS & SUKSES is MY RIGHT :) \r\n-positive thinker as always-\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mampir ke Rumah Amal Bill Gates di Seattle, Washington

6 September 2012   03:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:51 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"It's ingenuity that will make the difference between a bleak future and a bright one" -Bill Gates

Siapa yang tak kenal dengan Bill Gates? Orang paling terkenal di saentro dunia sebagai penemu software Microsoft. Pengusaha sukses tersebut bernama lengkap William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates (56). Miliader kelahiran 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington.

Kesempatan itu pun tiba, Saya merasa beruntung bisa berkunjung ke rumah amal yang diprakasai oleh Bill dan Melinda Gates yang berpusat di Seattle, Washington.  Memasuki gedung tersebut saya terkesima dengan ribuan foto wajah orang dari seluruh belahan dunia di dinding-dinding Rumah Amal Bill Gates. Tak hanya foto-foto saja, namun ada juga kutipan kalimat singkat/curhat singkat tentang berbagai masalah kehidupan, seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, kebersihan, dan kesempatan kerja.

13468992191262351978
13468992191262351978

Walaupun Bill Gates belum sempat menamatkan pendidikan kuliah nya di Harvard University di Cambridge (1975) atau drop out dari kuliah dan memilih untuk berfokus pada pengembangan Microsoft.Hal ini merupakan keputusan gila namun keseriusan dan keuletan membuahkan hasil manis yang dinikmati Gates hingga kini.

Berlatar belakang sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara, dan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell. Bill gates terkenal sebagai orang yang ulet dan tak kenal menyerah hingga kini dirinya sukses meraih predikat sebagai miliader dunia, orang paling kaya di Amerika Serikat (#1) versi majalah Forbes dengan dengan total kekayaan sebesar 61 miliar dolar AS.

Tepatnya tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft, lantas memilih untuk menjadi filantropis melalui yayasan sosial yang didirikannya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.

Mengutip dari Forbes (http://www.forbes.com), Gates, pria kelahiran Seattle itu telah sukses mencapai misi pertama yaitu menyumbangkan sebagian harta kekayaan nya sebesar US$ 28 miliar dan telah membantupemberantasan kasus polio di India.Pada Januari lalu, India pun mengumumkan sebagai negara pertama yang bebas polio.

Misi mulia Gatesakan terus berlanjut, seperti halnya komitmen untuk menyumbangkan dana sebesar US$ 200 juta tiap tahundalam rangka memberantas penyakitpolio yang endemik di Pakistan, Afghanistan dan Nigeria.

Selain itu,rumah amal Gates Foundation juga mempelopori vaksin malaria yang telah memberikanhasilterpercaya dalam uji klinis. Keseriusan Gates dalam bidang kesehatan pun diwujudkan dalam pendirian organisasi penyebaranvaksin (GAVI). GAVI telah menghimpun dana hingga US$ 4,3 miliar serta mendistribusikan obat penangkal infeksi yang mematikan yang menyebabkan penyakit meningitis, pneumonia, dan diare di negara berkembang.

Komitmen Gates lainnya yaitu dalam misi usaha barunya memperbaiki pertanian. Yayasannya telah berkomitmen dengan dana terkumpul lebih dariUS$ 2 miliar untuk petani kecil. Sementara itu, Kurang dari seperempat dari nilai harta bersihnyadihasilkan dari Microsoft, yang sahamnya diperdagangkan.

Salah satu kutipan di website nya : http://www.gatesfoundation.org/annual-letter/2012/

"My annual letter this year is an argument for making the choice to keep on helping extremely poor people build self-sufficiency." - bill gates

Memasuki rumah amal Bill Gates ibarat memasuki gedung Iptek, dimana terdapat berbagai alat teknologi canggih yang mengajak pengunjung untuk bebas bereksplore dan menuangkan berbagai ide-ide brilian untuk turut membantu ataupun berbagai ide/inspirasi/pemikiran/solusi dalam berbagai permasalahan yang sedang dihadapi dunia. Selain itu, Rumah amal Gates ini pun gratis dibuka untuk umum, dan sering digunakan untuk tur studi bagi pelajar lokal.  (Foto lengkapnya bisa dilihat di : http://timetoachieveyourdreams.wordpress.com/)

Keseriusan Gates dalam menolong, berbagi kebahagiaan, kesejahteraan dengan masyarakat di berbagai belahan dunia merupakan tindakan aktif, positif yang patut diacungi jempol, semoga rumah amal Bill & Melinda Gates Foundation dapat menginspirasi para jutawan/miliader di Indonesia. (rat) Everett, Washington Sept 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun