Kamis malam kemarin, saya menyempatkan diri untuk melihat konser musik Jazz yang diselenggarakan di Erasmus Huis Kuningan Jakarta Selatan. Acara ini merupakan salah satu kegiatan yang acara CCF (Cultural Centre Francais) Jakarta. Konser Jazz yang berdurasi sekitar 1 jam 30 menit ini dibawakan oleh musisi yang terdiri dari 3 orang yang berasal dari negara Perancis yang terdiri dari Manu Codjia pada gitar, Jérome Regard pada kontrabas, dan Phillipe Garcia pada drum.
Terlihat antusiasme dari penonton yang beramai-ramai memadati gedung Erasmus Huis 1 jam sebelum konser dimulai, sebagian dari mereka adalah warga asing yang senang sekali menikmati hiburan dari negara asal mereka yang sering diadakan di pusat-pusat kedutaan Jakarta. Sejujurnya saya juga belum pernah mendengar tentang Manu Codjia, namun karena saya termasuk pencinta musik Jazz, kesempatan ini pun tak saya lewatkan.
Sekitar pukul 8 WIB, acara dimulai, sedikit basa-basi sambutan perkenalan dari grup inti yaitu sang gitaris Manu Codjia memperkenalkan anggota grup nya dan beberapa lagu yang akan mereka tampilkan malam itu dengan aksen Prancis yang amat kental.
Lantunan Beat It dari sang raja pop, Michael Jackson membuka konser malam itu diiringin tepuk tangan yang meriah dari penonton. Suasana yang sungguh membuat siapa saja merasa rilex dan menikmati sajian beberapa musik yang disuguhkan oleh 3 musisi berbakat Prancis.
Sekilas tentang mereka, Manu Codjia merupakan gitaris berbakat asal Prancis yang telah berhasil mendapatkan berbagai penghargaan di negara asalnya. Dengan kemampuan bermain gitar yang luar biasa, membawanya berkeliling ke berbagai negara di dunia. Beberapa negara di Eropa, Amerika Serikat, Iran, Afrika Selatan, Meksiko, dan Indonesia adalah berbagai tempat yang disinggahinya untuk melakukan konser dan tur.
Ternyata konser musik yang dibawakan mereka berbeda dari dugaan saya sebelumnya, musik jazz yang biasanya terdengar slow, namun kali ini Manu Codjia membawakan warna alunan nada yang berbeda, satu kata yaitu amazing, beberapa lagu dibawakan dengan aransemen yang mereka ciptakan, seperti lagu Hallelujah dari Leonard Cohen dan Natural Mystic dari Bob Marley dibawakan dengan gubahan apik yang membuat saya berdecak kagum.
Manu Codjia, rupanya sudah menelurkan 3 album jazz dan konser yang diadakan di Erasmus Huis Jakarta ini untuk mempromosikan album mereka yang ke-3 sekalian untuk menghibur warga asing Prancis yang tinggal di Jakarta. Berbagai lagu dibawakan dengan memukau, ciri khas mereka yang enerjik dan variasi tempo yang sulit ditebak. Sesaat saya merasa saya dibawa menuju suasana santai dengan alunan tempo musik slow namun tiba-tiba ditengah terjadi perubahan tempo cepat , keras dan kembali ke slow lagi di tengah lagu.
Kejutan aransemen musik yang mereka bawakan membuat beberapa orang yang duduk di samping saya terlihat sangat terlena dan menikmati konser jazz sambil menggoyang-goyangkan kakinya saat tempo keras terdengar dan ikutan berdendang dengan memanggut-manggutkan kepalanya saat tempo calm down, setelahnya lagi-lagi Manu Codjia Trio mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari penonton yang hadir.
Tak hanya itu, ada sesi dimana tiap personil Manu Codjia Trio unjuk kebolehan dalam memainkan alat musik masing-masing. Selain itu, nuansa elektronik yang tercipta dari synthesizer melengkapi penampilan musik mereka yang membuat jazz yang terkesan modern dan apresisi tepuk tangan penonton sangat meriah pun diberikan di akhir acara.
