Mohon tunggu...
Ratna Islamiati
Ratna Islamiati Mohon Tunggu... -

Hidup hanya sekali, jadi niatkanlah untuk lurus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menari dalam Hujan Badai

30 Agustus 2011   21:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kata ada salah Dalam bersikap ada ketersinggungan Dalam tulisan ada khilaf Tapi itu semua layaknya sebuah taman dengan banyak daun berguguran Kesalahan dan khilafan bukan berarti benci tak berkesudahan Ketidaksempurnaan diri kita justru merupakan ‘kesempurnaan’ hidup itu sendiri. Taman yang indah bukan berarti tanpa daun yang berguguran, kan…. Hidup ini terlalu singkat utk menyimpan rasa iri hati, dengki, dan kebencian terhadap sesama. Mari saling memaafkan, dan menarilah dalam hujan badai.... [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="drawingnow.com"][/caption] *Kupersembahkan untuk seluruh warga Kompasiana yang pernah tersinggung dengan sikap, kata dan tulisanku. Lebih khusus lagi untuk Valentino dan Armand.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun