Mohon tunggu...
Ratna Hermawati
Ratna Hermawati Mohon Tunggu... -

I asked God for strength and God gave me difficulties to make me strong,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Si Tampan Pilih Penjara..

3 Juli 2011   05:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:58 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13096715372073589160

"Kreek!",suara pintu berderit,mengagetkan Yusuf yang sedang berbaring di kamarnya. Disusul suara lembut seorang perempuan cantik,Zulaikha,"Kemarilah pemuda tampan!" terdengar mendayu-dayu mempesona. Tidak hanya itu,tiba-tiba saja istri Aziz itu mendekat dan semakin dekat,membujuk,merayu dengan penuh keyakinan dia akan berhasil mengajak Yusuf kelubang kehinaan.Ia ingin Yusuf memenuhi hasratnya yang menggelora,bergairah berbalut asmara.Seketika itu Yusuf berseru, "Aku berlindung kepada Allah,sungguh tuanku telah memperlakukanaku dengan baik,sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung."

Sang istri majikan tidak menghiraukan, malah ia tebarkan pesona yang lebih kuat lagi,mengaduk-aduk perasaan dan pikiran laki-laki tampan dihadapannya. Sungguh,sang pemuda tampan tengah dalam bahaya.Betapa tidak,di depan matanya ada pertaruhan dan pertarungan antara kehormatan diri dan kenikmatan semu.Dia dalam bencana besar kalau sampai terperangkap pesona cinta durjana di tengah megahnya keluarga kerajaan dimana dia mengabdikan diri selama ini.

Kegalauan hati berbisik merdu,seandainya ia berzina takkan ada seorangpun yang tahu dan mengenalinya.Tak akan ada sanak famili yang akan menyidang dirinya.Tak ada kerabat yang bakal menceritakan kasus perselingkuhan kepada siapapun.Lagi pula yang mengajak serta merayunya adalah isteri seorang raja.Alasan logis apalagi yang tidak mendukung dirinya untuk tidak berzina? Gejolak jiwa mudanya sedikit meletup.Siapa yang tidak tergiur dengan tawaran ini? Perempuan cantik,kaya raya sedang menawarkan dan mengharapkan dirinya untuk mereguk surga dunia.Namun seketika ia ingat Allah SWT,lenyap sudah pikiran nista menggoda.Kesadaran diri bangkit,menyeruak dan memberontak dari belitan kenistaan.Dengan sekuat tenaga dia berlari ke seluruh penjuru kamar berusaha melepaskan diri. Dibelit nafsu durjana,Zulaikha mengejar Yusuf,robeklah baju belakangnya karena tarikan yang keras.Dan pintu terbuka,muncullah Aziz sang raja ,suami Zulaikha.

Sang raja marah besar,Zhulaika dengan licik dan culas mengatakan,"Pemuda ini sungguh tak tahu diri.Ia mencoba merampas kehormatanku saat kau tak ada di rumah.Penjarakan dia dengan siksaan yang pedih.!" Yusuf menyanggah,"Tuanku,isteri andalah yang memaksaku untuk melakukan hal tercela."

Menyaksikan keributan itu,seorang kerabat Aziz mengatakan,"Lihatlah baju Yusuf yang sobek ini.Jika bagian depan bajunya yang sobek,maka dia bersalah.Tetapi jika bagian belakang baju Yusuf yang sobek berarti isterimu ini berbohong.Demi melihat baju itu sobek dibelakang,Aziz sadar apa yang barusan terjadi.

Lalu,apa yang bisa kita ambil dari cerita ini? Nafsu durjana bisa menguasai dan melanda siapa saja,tanpa memandang si kaya,si miskin,si cantik atau si buruk rupa . Maka berhati-hatilah mengendalikannya.Jangan sampai kalah,jangan sampai terlena,karena keburukan dunia akhirat yang akan kita terima. Wallahu'alam bishowab...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun