"Ratna...mengapa selarut ini belum tidur?..Besok kamu khan kerja..! "Baik umi..yah..ini mau dimatikan laptopnya...",jawabku ogah-ogahan... Keesokan harinya...... "Maaf bu Ratna...hanya bu Ratna yang belum mengumpulkan print out rencana pelaksanaan pembelajaran untuk semester ini!" Hah?????!!!!!! Ya..Allah...aku terhenyak...begitu banyak teguran yang aku dapatkan sejak tadi malam.Dan ini gara-gara aku yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan laptop..melanglang dunia maya..yang tiada habis-habisnya... Menurut Data Effective Measurement,pengguna internet alias dunia maya di Indonesia pada 2011 mencapai 39.100.000 orang.Dengan angka ini Indonesia menduduki peringkat pertama pengguna internet di Asia Tenggara.Namun jika kita melihat jumlah penduduk ,baru sekitar 16,5 % yang melek internet. Internet bagaikan lautan luas pengetahuan,beragam informasi bisa kita dapatkan,namun juga bisa menjadi fitnah manakala kita tidak memahami dan mewaspadai mudharat yang ditimbulkannya. Illustrasi di atas bisa dijadikan contoh betapa pesona internet bisa membuat kita lalai dengan dunia nyata. Menurut ustadz Setiawan Budi Utomo(Ummi/2/XXIII/Juni 2011) hukum memanfaatkan internet bisa wajib,mubah,sunnah,makruh dan haram..tergantung kondisi si pemakai. Yang jelas agar tidak terjerumus dalam hal makruh dan haram,maka kita harus bisa memanfaatkan sisi positif dari penggunaannya.
- Pertama ,internet bisa menyediakan peluang untuk menuntut ilmu.Misalnya kita bisa kuliah on line,mendapat e-book gratis..dsb.
- Kedua, peluang meningkatkan ketrampilan.
- Ketiga, peluang membangun silahturrahim
- Keempat,peluang berdakwah.
Pintar-pintarlah kita memfilter diri saat berinternet agar terhindar dari efek negatifnya.jangan sampai kita menghabiskan banyak waktu untuk mengakses internet hingga mengabaikan sesuatu yang lebih utama kita kerjakan.Kerusakan kecil pada diri kita terjadi jika kita meninggalkan zikir,baca Al-Qur'an dan lebih mementingkan membaca posting twitter,facebook atau membuka e-mail.Sedangkan yang termasuk kerusakan besar..bukan hanya pornografi, tapi bisa juga terjadi jika kita telah meninggalkan kewajiban dan lalai dari tugas-tugas yang harus kita lakukan .Artinya kita sudah kecanduan alias mabuk kepayang dengan dunia maya... Yang terpenting saat berinternetpun seharusnya kita juga tetap merasa diawasi Allah SWT,sehingga kita bisa membawa diri kita,memilih dan memilah mana yang buruk dan mana yang baik.J
