Kamera DSLR menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam mengatur berbagai efek untuk menciptakan gambar yang memukau. Â Dengan memahami pengaturan dasar dan cara mengaturnya, Anda dapat melampaui mode otomatis dan mengendalikan kreativitas Anda dalam fotografi.
Artikel ini akan membahas pengaturan utama yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan efek yang unik dan menarik dalam foto Anda.
Â
1. Aperture (bukaan lensa)
Â
Aperture, yang sering disebut f-stop, mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke sensor kamera. Â Angka f-stop yang lebih kecil (misalnya, f/1.8) menunjukkan bukaan yang lebih besar, memungkinkan lebih banyak cahaya masuk dan menciptakan efek blur latar belakang (bokeh) yang indah.
Angka f-stop yang lebih besar (misalnya, f/16) menunjukkan bukaan yang lebih kecil, mengurangi cahaya dan menghasilkan kedalaman bidang yang lebih besar, sehingga semua objek dalam gambar terlihat tajam.
Â
Efek yang dapat dicapai
- Kedalaman bidang: Â Aperture besar menghasilkan kedalaman bidang yang besar, membuat semua objek dalam gambar terlihat tajam, cocok untuk fotografi lanskap atau arsitektur.
Â
2. Shutter Speed (kecepatan rana)
Â
Shutter speed mengontrol berapa lama sensor kamera terpapar cahaya. Â Kecepatan rana yang lebih cepat (misalnya, 1/1000 detik) membekukan gerakan, ideal untuk memotret objek yang bergerak cepat seperti burung terbang atau atlet.