Mohon tunggu...
Ratna dewi Wulan sari
Ratna dewi Wulan sari Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

Hallo perkenalkan nama saya Ratna Dewi Wulan Sari biasa dipanggil Wulan seorang pelajar dari SMKN 1 MUNDU CIREBON mengambil jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) sekarang saya duduk dikelas XII hobi saya bermain bola voli dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sejarah Singkat Perkembangan Kamera dari Masa ke Masa

2 September 2024   19:36 Diperbarui: 3 September 2024   20:14 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sejarah singkat kamera

Kamera, sebagai alat untuk menangkap gambar, telah mengalami perkembangan yang luar biasa sejak penemuannya. Dari eksperimen awal dengan prinsip optik hingga inovasi digital yang canggih, sejarah kamera adalah cerita tentang penemuan, perbaikan, dan revolusi teknologi.Artikel ini akan menyajikan gambaran singkat mengenai evolusi kamera, dari masa lalu hingga era digital saat ini.

Awal Mula dan Konsep Dasar

1.Camera Obscura (Sekitar Abad ke-5 SM)

Konsep dasar kamera berawal dari penemuan camera obscura, sebuah alat optik yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Camera obscura adalah sebuah kotak atau ruangan gelap dengan lubang kecil di satu sisi. Cahaya dari luar akan memasuki lubang dan membentuk gambar terbalik di dinding berlawanan. Alat ini digunakan oleh ilmuwan dan seniman untuk mempelajari optik dan menggambar.

2. Penemuan Kamera Pertama (Akhir Abad ke-18)

Pada akhir abad ke-18, penemuan camera obscura berkembang menjadi perangkat yang lebih praktis untuk fotografi. Joseph Nicéphore Niépce, seorang penemu Prancis, mengembangkan teknik yang lebih maju dengan menggabungkan camera obscura dengan bahan kimia fotosensitif.

Kemunculan Fotografi dan Kamera Pertama

1. Proses Heliografi (1826)

Joseph Nicéphore Niépce adalah pelopor dalam menciptakan foto pertama menggunakan proses heliografi. Pada tahun 1826, Niépce berhasil menghasilkan gambar permanen pertama yang dikenal sebagai View from the Window at Le Gras. Proses ini melibatkan pelapisan lempengan logam dengan aspal dan eksposur cahaya yang sangat lama untuk menghasilkan gambar.

2.  Kamera Daguerreotype (1839)

Louis Daguerre, mitra Niépce, mengembangkan teknik daguerreotype yang merupakan bentuk fotografi pertama yang berhasil dipasarkan. Proses ini melibatkan penggunaan pelat perak yang diproses dengan uap raksa untuk menghasilkan gambar. Pada tahun 1839, Daguerre mempublikasikan teknik ini, yang mengarah pada pengembangan kamera daguerreotype pertama yang dapat diproduksi secara massal.

3.  Kamera Kalotip (1841)

William Henry Fox Talbot, seorang ilmuwan Inggris, mengembangkan proses calotype (atau talbotype), yang memungkinkan pencetakan gambar dari negatif. Teknik ini menggunakan kertas fotosensitif untuk menghasilkan negatif yang dapat dicetak menjadi positif. Kamera yang menggunakan proses ini mempengaruhi evolusi lebih lanjut dalam teknologi fotografi.

Kamera Berfilm dan Revolusi Visual

  • Kamera Roll Film (1888)

George Eastman, pendiri Kodak, memperkenalkan kamera Kodak pada tahun 1888, yang merupakan salah satu kamera pertama yang menggunakan film gulung. Kamera ini sederhana dan mudah digunakan oleh konsumen, dan filmnya dapat dikirim ke Kodak untuk dicetak.

Dengan slogan "Anda tekan tombol, kami yang mengerjakan sisanya," Kodak membuat fotografi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat umum.

  • Kamera SLR (1950-an)

Kamera Single-Lens Reflex (SLR) mulai dikenal pada tahun 1950-an. Kamera SLR menggunakan cermin dan prisma untuk memungkinkan fotografer melihat gambar yang sama dengan apa yang akan ditangkap oleh film.

Ini memberikan kontrol yang lebih baik atas komposisi dan fokus gambar. Kamera SLR menjadi alat penting bagi fotografer profesional karena kemampuannya untuk memberikan umpan balik langsung.

Era Digital dan Inovasi Terbaru

1.Kamera Digital Pertama (1975)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun