Di era digital yang serba cepat, kamera analog mungkin tampak seperti artefak dari masa lalu. Namun, pesona kamera analog tetap memikat banyak fotografer, bahkan di tengah dominasi kamera digital. Keunikan prosesnya, hasil gambar yang unik, dan nilai estetika yang tak lekang oleh waktu membuat kamera analog tetap relevan hingga saat ini.
Artikel ini akan membawa kamu dalam perjalanan menjelajahi dunia kamera analog, membahas sejarahnya, jenis-jenisnya, dan mengapa kamera analog masih memiliki tempat istimewa di hati para fotografer.
Â
Sejarah Singkat Kamera Analog
Â
Perjalanan kamera analog dimulai jauh sebelum era digital. Kamera obscura, yang ditemukan pada abad ke-10, merupakan cikal bakal kamera modern. Prinsip kamera obscura, yaitu menangkap cahaya melalui lubang kecil dan memproyeksikannya pada permukaan, menjadi dasar pengembangan kamera analog.
Â
Pada abad ke-19, penemuan fotografi oleh Louis Daguerre dan William Henry Fox Talbot menandai era baru dalam sejarah kamera. Kamera analog kemudian berkembang pesat, dengan berbagai inovasi seperti penggunaan film seluloid, lensa yang lebih canggih, dan sistem pemfokusan yang lebih akurat.
Â
Jenis-Jenis Kamera Analog
Kamera analog memiliki berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik dan keunikannya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis kamera analog yang populer:
Â
1. Kamera SLR (Single Lens Reflex)
Â