Mohon tunggu...
Ratna Dewi Susanti
Ratna Dewi Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang penulis, hobi saya menyanyi, saya juga menyukai pantai

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi Kering

6 September 2024   13:15 Diperbarui: 6 September 2024   13:17 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Membuat pakan kambing fermentasi kering ternyata cukup mudah dilakukan, bahkan oleh pemula. Dengan menyiapkan jenis pakan ini, peternak kambing dapat memastikan pasokan makanan bergizi, terutama selama musim kemarau. Simak panduan lengkapnya di sini.

Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi Kering

Membuat pakan kambing fermentasi kering adalah cara yang efektif untuk meningkatkan nilai gizi pakan dan memperpanjang masa simpan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat pakan kambing fermentasi kering: 

1. Menyiapkan Bahan.

  • Rumput, daun, jerami, atau silase (bisa menggunakan campuran hijauan segar).
  • Bahan Karbohidrat Misalnya Dedak padi, jagung giling, atau bungkil kedelai.
  • Bahan Tambahan seperti  Molasses, garam mineral, atau suplemen vitamin (opsional).
  • Air Untuk membasahi bahan.

2. Membuat Air Fermentasi

Larutkan garam dalam air, kemudian tambahkan gelas molase. Aduk rata hingga garam larut sepenuhnya. Selanjutnya, tambahkan 10 tutup EM 4 peternakan, lalu diamkan campuran tersebut selama 20 menit.

3. Mencampur semua Bahan

  • Siapkan daun, pohon jagung, dan jerami yang telah dijemur, lalu giling hingga halus. Tambahkan dedak katul sebanyak 4 kg ke dalam campuran tersebut. Basahi adonan menggunakan air fermentasi yang telah didiamkan selama 20 menit.
  • Pastikan adonan cukup basah. Jika setelah diperas tidak ada air yang keluar, berarti pakan sudah tepat takarannya. Kemudian, masukkan adonan ke dalam tong untuk proses fermentasi.
  • Padatkan campuran dedaunan dalam tong dan tutup rapat hingga kedap udara. Setelah tong terisi penuh, tambahkan dedak sebanyak 1 kg di bagian atasnya. Terakhir, tutup tong dengan plastik.
  • Itulah langkah-langkah untuk membuat pakan kambing fermentasi kering. Pakan ini sangat cocok untuk kambing karena membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan protein, sehingga kambing dapat tumbuh sehat dan gemuk.

Hal Yang Perlu Di perhatikan:

Saat membuat pakan fermentasi kering untuk kambing, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan semua peralatan,  bahan, dan tempat yang digunakan bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri atau jamur yang tidak diinginkan. Kebersihan adalah kunci untuk memastikan proses fermentasi berjalan dengan baik.
  • Kualitas Bahan. Gunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Hindari bahan yang sudah busuk atau terkontaminasi karena dapat mempengaruhi hasil fermentasi dan kualitas pakan.
  • Proporsi Campuran, ikuti rasio yang tepat antara bahan hijauan, karbohidrat, dan suplemen. Proporsi yang tidak sesuai dapat mempengaruhi keseimbangan nutrisi dan efektivitas pakan.
  • Kelembaban Adonan Pastikan adonan pakan memiliki kelembaban yang tepat. Kelembaban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembusukan, sementara kelembaban yang terlalu rendah dapat menghambat proses fermentasi.
  • Fermentasi. Pastikan proses fermentasi dilakukan dalam kondisi yang kedap udara dan suhu yang stabil. Jika tong tidak tertutup rapat, udara dapat masuk dan mengganggu proses fermentasi.
  • Waktu Fermentasi. Biarkan pakan fermentasi selama waktu yang cukup untuk memastikan fermentasi berjalan dengan baik. Biasanya, fermentasi memerlukan waktu beberapa minggu tergantung pada kondisi lingkungan.
  • Pemantauan dan Pengujian. Pantau proses fermentasi secara berkala. Periksa pakan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kontaminasi. Lakukan pengujian pakan jika diperlukan untuk memastikan kualitasnya.
  • Penyimpanan Setelah fermentasi selesai, simpan pakan di tempat yang kering dan terlindung dari kelembaban. Gunakan wadah penyimpanan yang bersih dan tertutup rapat untuk menjaga kualitas pakan.
    Keamanan Pastikan pakan fermentasi aman untuk dikonsumsi kambing. Hindari penggunaan bahan atau suplemen yang dapat berpotensi membahayakan kesehatan kambing.

    Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, Anda dapat memastikan bahwa pakan fermentasi kering yang dibuat berkualitas tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan serta pertumbuhan kambing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun