Jenis rumput pakan sapi dengan kandungan protein tinggi menjadi faktor krusial dalam mendukung pertumbuhan dan kesehatan ternak.
Memilih rumput yang tepat tidak hanya menjamin pasokan pakan yang seimbang, tetapi juga memastikan sapi mendapatkan asupan protein tinggi yang dibutuhkan.
Jenis Pakan Rumput Pakan Sapi Berprotein Tinggi
Rumput yang kaya protein sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan ternak sapi. Berikut adalah beberapa jenis rumput berprotein tinggi yang biasa digunakan sebagai pakan sapi:
1. Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)Â
Rumput odot bukan tanaman asli Indonesia; rumput ini berasal dari Amerika dan dikenal dengan nama latin Pennisetum purpureum cv. Mott. Popularitas rumput ini di Indonesia dimulai ketika seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Tulung Agung bernama Pak Odot membawanya dari Kanada.Â
Merupakan jenis rumput gajah dengan daun yang lebih halus dan kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan rumput gajah biasa. Protein bisa mencapai 12-14%.
2. Rumput Setaria (Setaria sphacelata)Â
Nama genus ini diambil dari bahasa Latin seta, yang berarti "bulu" atau "rambut," merujuk pada permukaannya yang kasar. Genus ini mencakup lebih dari 100 spesies tanaman yang tersebar di wilayah beriklim tropis dan sedang di seluruh dunia.Â
Rumput ini dikenal karena kemampuan tumbuhnya yang baik di berbagai kondisi tanah. Kandungan proteinnya bisa mencapai sekitar 10-12%.
3. Rumput Brachiaria (Brachiaria decumbens)Â
Brachiaria mutica (Urochloa mutica) adalah spesies rumput yang biasa disebut kolonjono atau rumput kerbau. Rumput ini berasal dari Afrika bagian utara dan tengah, serta beberapa wilayah di Timur Tengah, dan dibudidayakan secara luas sebagai pakan ternak.