Mohon tunggu...
MHanover
MHanover Mohon Tunggu... Penulis -

Maria Nereng atau dikenal dengan Ike Nereng. Jarak boleh memisahkan, tetapi hatiku tetap rindu untuk kembali kepada Ibu Pertiwi, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Say No! to Money Politik

29 April 2014   00:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:05 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ada satu kesempatan untuk merubah negeri tercinta ini.

[caption id="" align="alignnone" width="301" caption="sumber Google Suluttoday.com"][/caption]

Ia berusaha menghindar pertanyaan dari rekan maupun kerabat ketika  mereka bertanya hasil suara di pemilu 2014. Ia gagal untuk menduduki kursi anggota DPR, mimpinya kandas, bersama modalnya melayang percuma. Padahal ia sungguh-sungguh ingin membantu rakyat didaerahnya.

Menyedihkan memang melihat kejadian ini. Bagaimana beberapa dari mereka mengorbankan tabungan pribadinya serta menjual aset tidak bergerak seperti tanah atau rumah untuk bisa menduduki kursi wakil rakyat. Namun kemenangan tidak berpihak kepadanya.

'Saya sudah berusaha, tetapi pilihan tetap pada mereka, rakyat lah yang akan menerima akibatnya',  itu salah satu jawaban dari pertanyaan yang saya lemparkan kepada teman yang kalah. Kenyataannya memang seperti itu, rakyat yang akan menderita jika salah memilih wakilnya di DPR. Kita sudah lihat banyak bukti di lapangan.

Tahun ini jika kita melihat hasil pemilu nama-nama yang muncul terkadang tidak masuk akal kenapa bisa terpilih: Isu-isu yang ada di lapangan banyak terjadi money politik, jika benar sungguh mengerikan. Hanya karena uang yang tidak seberapa, memberikan kekuasaan mengelola haknya kepada wakil rakyat yang tidak memiliki kredibilitas yang baik.

Ada 3 krisis yang mungkin terjadi dalam masyarakat kita antara lain:

  1. Krisis Iman artinya berani menerima uang yang bukan menjadi haknya
  2. Krisis Moral artinya berani melakukan apa pun yang penting uang
  3. Krisis Kepercayaan artinya yang penting uang saja karena kepercayaan sudah hilang

dan mungkin banyak krisis lainnya.

Jika dalam suatu pemilihan wakil rakyat sudah uang yang bermain, maka sudah pasti tidak lama negara ini akan hancur. Akan banyak orang-orang yang tidak memiliki kemampuan duduk di kursi wakil rakyat. Pemilu sudah berakhir wakil rakyat sudah terpilih, rakyat harus menerima segala konsekuensi dari pilihannya. Jika tidak ada perubahan dalam kehidupan bernegara, itu hanya salah satu akibatnya dari sekian permasalahan yang akan timbul.

Untuk itu masih ada satu kesempatan sebelum segalanya berakhir pilih Calon Presiden kita yang sungguh-sungguh bisa mengemban seluruh amanah rakyat. Jangan terpengaruh money politik lagi dalam pemilu capres, karena jika pemilu Capres ini bersih dari uang politik maka masih ada terbuka kesempatan bagi negara ini untuk masa depan yang lebih baik.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun