Mohon tunggu...
Ratna Dewi
Ratna Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - enjoy life

enjoy life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Masih Takut Vaksin

2 November 2021   03:06 Diperbarui: 2 November 2021   03:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seluruh dunia saat ini sedang berupaya untuk mengatasi pandemic Covid-19 tak terkecuali Indonesia. Sudah hampir dua tahun sejak awal Covid-19 muncul di Indonesia, hingga kini pemerintah masih berupaya keras dalam menangani kasus pandemic ini. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah melakukan vaksinasi kepada seluruh warga negara di Indonesia, hal ini diharapkan dapat menekan kasus kematian akibat Covid-19 yang cukup tinggi di Indonesia. Sebanyak 181.554.465 penduduk Indonesia di atas usia 18 tahun telah ditargetkan untuk memperoleh vaksinasi secara bertahap. Namun dibalik kebijakan tersebut muncul kekhawatiran masyarakat tentang vaksin covid-19.

Ada berbagai alasan masyarakat khawatir tentang vaksin covid-19 ini, salah satunya adalah kekhawatiran tentang efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin dan ditambah maraknya informasi hoax yang beredar di masyarakat terkait vaksin Covid-19 yang semakin menambah kekhawatiran masyarakat. Namun Presiden Joko Widodo meyakinkan masyarakat  bahwa vaksin tidak menimbulkan efek bahaya, hal tersebut beliau buktikan melalui siaran langsung pelaksaan vaksinasi yang dilaksanakan di bulan Januari 2021 lalu. Dengan demikian masyarakat bisa melihat dan percaya bahwa vaksin covid19 tidak lah berbahaya seperti yang dipikirkan.

Namun demikian, masih belum cukup membuat masyarakat percaya dengan vaksin. Masih banyak masyarakat yang masih ragu terhadap vaksin. Pemerintah terus berupaya agar program vaksinasi dapat merata ke seluruh Indonesia. Sehingga Indonesia dapat terbebas dari virus covid-19 dan kembali seperti sediakala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun