[Resensi Film One Day] Bercinta Sehari di Dalam Lupa

Film Thailand kembali menyerbu Indonesia. Kali ini menghadirkan film yang sebagian besar kisahnya menampilkan keindahan kota Sapporo dan pulau Hokkaido di waktu musim salju di Jepang.  Judulnya One Day atau dalam Bahasa Thai Wan Neung yang artinya Satu Hari.

Film diputar sekitar pukul 19.00 di Teater 1 CGV di lantai 8 Grand Indonesia.  Sebelum film diputar, kedua artis dan sutradara juga sempat tampil dipanggung dan memberikan sepatah dua patah kata di depan media, blogger, dan juga penggemar film Thailand. Duta Besar Thailand untuk indonesia juga ikut hadir dan menyaksikan pemutaran perdana film ini di Jakarta. Dan saat ini juga merupakan momen yang membanggakan bagi Komik Kompasiana karena menjadi salah satu komunitas pendukung pemutaran perdana film ini.

img-6909-57d9ed04c523bd8d2a91c00e.png

Film bergenre drama ini berkisah tentang Denchai (Ter) yang bekerja sebagai  IT di Thanon Food. Den Chai bernasib kurang baik karena dia merasa tidak punya teman, kurang tampan, dan juga tidak menarik. Singkatnya bahkan teman-teman sekantornya saja jarang ada yang mengingat namanya dan hanya memerlukan keahliannya di bidang komputer.

Sementara itu di tempat kerjanya juga ada pegawai baru  bagian marketing yaitu Nui (Mew) yang sangat cantik dan kebetulan menjadi pacar bos Thanon Food (Top).   Sayangnya Top sebenarnya sudah memiliki istri dan anak. 

Perkenalan pertama antara Denchai dan Nui sangat berkesan karena Nui dapat menyebut nama Denchai dengan lengkap walaupun kemudian diketahui hanya dengan membaca ID Card. Secara diam-diam Denchai jatuh hati pada Nui. Namun apa daya sang gadis idaman telah ada dalam pelukan sang bos yang lebih kaya dan ganteng.

Karena hasil keuntungan yang baik di tahun 2015, Top memutuskan untuk mengajak seluruh staf Thanon Food jalan-jalan  ke Hokkaido.   Top juga ingin menggunakan momen ini untuk bisa berkencan dengan Nui. Rencananya mereka akan tinggal lebih lama di Hokkaido dan menikmati tempat-tempat wisata terbaik di pulau di bagian utara Jepang ini.  Namun cerita menjadi sedikit berbeda ketika istri Top dan anaknya menyusul datang. Sehingga Top harus menemani keluarganya dan Nui ditinggalkan sendirian.

img-6876-57d9ed442223bda43a781d75.png

Melihat hal ini, Denchai memutuskan untuk tetap tinggal dan kemudian Nui sempat menghilang di hamparan pegunungan salju ketika bermain ski.  Nui berhasil diselamatkan dan berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter secara fisik tidak mengalami luka sedikitpun kecuali menderita penyakit langka yang disebut TGA (Transient Global Amnesia) dimana Nui akan mengalami kelupaan akan ingatan jangka pendeknya.

Ketika ditanya nama dan rumah dia masih ingat akan segalanya, tetapi ketika ditanya kenapa ada di Jepang dan bekerja di perusahaaan mana , Nui sama sekali tidak ingat. Waktu terakhir yang diingat adalah tahun 2012.  Nui lupa semua teman di perusahaan termasuk lupa akan Top dan segala permasalahannya.

img-6911-57d9ed58149773733c72f0dc.png

Uniknya kelupaan ini hanya akan terjadi selama satu hari saja dimana setelah itu Nui akan mengingat lagi semua yang terjadi kecuali episosde satu hari dalam kelupaan itu. Momen ini akhirnya dimanfaatkan Denchai untuk mengaku sebagai pacar Nui. Dan Nui bisa diyakinkan karena Denchai bahkan bisa mengetahui tanda lahir yang ada di salah satu bagian tubuh Nui.

Mereka kemudian menikmati kebersamaan dan pacaran selama satu hari yang indah di Hokkaido. Termasuk impian Nui untuk melihat Festival Salju yang indah di malam hari.  Apa yang terjadi selama satu hari dimana Denchai dan Nui berkelana di Hokkaido? Apakah Nui akan menjadi kekasih Denchai untuk selamanya ?  Jawabannya akan anda temui di film “One Day” yang mulai tayang di seluruh jaringan CGV mulai 15 Sepetember ini. Saksikan dan nikmati kisah romantis yang menyentuh kalbu dengan latar belakang pemandangan indah bersalju di Hokkaido!