Mohon tunggu...
Ratna Dewi
Ratna Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga senang jalan-jalan dn kuliner

Suka Jalan-jalan dan nonton film, Menambah Wawasan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Untung KPK Belum Eksis pada Masa Pak Habibie

26 Desember 2012   01:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:03 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu saya sempatkan diri untuk menyaksikan film terbaru karya Hanung Bramantyo yang disutradarai Faozan Rizal ini.

Sudah banyak ditulis di media elektronik mengenai film yang cukup menarik dan mengharukan, karenanya saya hanya ingin menegaskan kembali beberapa bagian film yang sangat bagus dan menegaskan karakter Pak Habibie yang patut dijadikan suri tauladan bagi generasi penerus maupun para petinggi di negri tercinta ini.

Salah satu pesan dalam film ini adalah kecintaan kepada cita-cita. Pak Habibie mempunyai cita-cita untuk membuat pesawat terbang untuk Indonesia, dan setelah lebih tiga dasawarsa kemudian, cita-cita itu pun terwujud dengan penerbangan perdana pesawat N250 yang membanggakan itu.

Terlepas kemudian pesawat N250 sendiri tidak pernah memasuki pasar karena proyeknya dihentikan sehubungan dengan matisurinya IPTN dikarenakan krisis ekonomi yang melanda di penghujung abad 20 lalu, Indonesia telah membuktikan memiliki anak bangsa yang mampu merancang pesawat yang mampu tinggal landas.

Adegan mengharukan ketika Pak Habibie sempat mampir ke hangar IPTN dan menyaksikan salah satu prototype N250 yang sudah berdebu dengan nama Krincingwesi.

Namun, adegan yang paling sesuai dengan semangat kekinian dalam memberantas korupsi adalah ketika Pak Habibie mengembalikan isi parsel berupa sepsang jam tangan mewah dan juga satu tas penuh uang tunai. Keberanian film ini juga dengan secara gamblang menampakan tokoh penyuap yang diperankan Ferry Salim.

Lalu, kalau dalam film ini diceritakan dengan jelas siapa tokoh yang mencoba menyuap Pak Habibie, apakah secara hukum kasus ini tidak bisa diselidiki oleh KPK?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun