Mohon tunggu...
Ratna Juwita
Ratna Juwita Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Nature

Susu Sapi Melimpah, Olah Jadi Minuman Kefir Guna Mendukung SDGs 3, 7, 8, dan 15

20 Juni 2024   20:51 Diperbarui: 20 Juni 2024   21:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PENGABDIAN MASYARAKAT: Tim dosen dan mahasiswa Bioteknologi FMIPA UM melatih ibu-ibu PKK Desa Samar, cara membuat minuman kefir/dok. pri

Masih dari edisi Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Malang (UM) terdiri dari dosen dan mahasiswa Bioteknologi Fakultas MIPA menggelar pelatihan di Desa Samar, lebih tepatnya pengolahan susu menjadi minuman kefir. Kegiatan ini berlangsung di kantor Desa Samar, Senin (10/6) itu dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Samar. Kegiatan ini mendukung SDGs 3, 7, 8, dan 15.

Ibu Rubik selaku ketua penggerak PKK Desa Samar menyampaikan, di desa ini sangat mudah dijumpai susu sapi murni. Banyak ibu-ibu di sini bekerja sebagai pemerah sapi. Hingga saat ini susu sapi di Desa Samar hanya dijual dalam bentuk susu segar saja, belum pernah ada olahan terkait susu sapi. Sedangkan untuk kotoran sapi digunakan untuk biogas "tandasnya". Pemanfaatan susu segar dan kotoran sapi terus berkesinambungan, sehingga ekosistem daratan tetap berkelanjutan, lingkungan menjadi bersih dan terjangkau (mendukung SDGs no. 7 dan 15). Oleh karena itu, maka tim PKM yang diketuai oleh Ratna Juwita Ph.D melakukan inovasi dengan membuat susu menjadi minuman kefir yang disukai oleh seluruh kalangan dan bisa dinikmati kapanpun. Inovasi tersebut dilakukan karena di Desa Samar merupakan desa dengan penghasil susu terbesar di kabupaten tulungagung. Kandungan gizi yang ada di dalam susu seperti lemak, protein, karbohidrat, kalsium, dan vitamin A sangat baik untuk kesehatan. "Minuman kefir ini dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga bagus untuk dikonsumsi setiap hari, mendukung SDGs no. 3", ujarnya.

Kegiatan pelatihan pembuatan minuman kefir ini memberikan ide baru dalam berwirausaha, sehingga dapat membuka peluang kerja dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Desa Samar (mendukung SDGs no. 8). Ibu-ibu PKK Desa Samar, Kabupaten Tulungagung sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan pembimbingan tersebut terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para peserta pelatihan. Setiap peserta yang hadir diberikan tutorial singkat tentang cara pembuatan minuman kefir, serta perwakilan peserta menerima seperangkat alat untuk pembuatan minuman kefir. Ratna berharap setelah pelatihan ini berakhir, Ibu-ibu PKK dapat mempraktekkan sendiri di rumah dan berharap suatu saat dapat menjadi produk UMKM Desa Samar. "Kami juga memberikan hasil produk kami yang sudah kami produksi sendiri dalam skala kecil ke semua peserta pelatihan", tandasnya. Ratna juga berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Samar. "Dari hasil survei yang telah diisi oleh peserta hasilnya menunjukkan keinginan untuk membuat produk kefir"pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun