Semua lingkungan yang dibangun oleh interaksi antar manusia di dunia ini tentu memiliki jalannya masing masing. Terkadang ada perilaku buruk yang ditimbulkan, terkadang juga perilaku baik. Hal tersebut juga berlaku di lingkungan SDN Gedongan 02. Terdapat perilaku bullying, merokok, hidup tidak sehat, dan lain sebagainya. Mahasiswa Kampus Mengajar ingin membuat program dimana perilaku- perilaku tersebut dapat dicegah maupun dihentikan. Salah satunya dengan pemaparan materi, penayangan video, dan praktiknya.
Selain itu, di zaman yang serba modern ini, jika kita tidak membekali siswa ilmu teknologi, maka mereka akan tergerus zaman. Maka dari itu perlu penanaman ilmu teknologi sedemikian hingga mereka mengerti setidaknya ilmu dasarnya. Aplikasi paling umum yang sering digunakan saat ini adalah Microsoft Office dan Canva. Maka dari itu mahasiswa ingin memaparkan materi mengenai Microsoft Office dan Canva sebagai bekal siswa SDN Gedongan 02 di masa depan.
Berdasarkan observasi awal, total banyaknya siswa di SDN Gedongan 02 adalah 133 siswa yang terdiri dari 14 siswa kelas I, 19 siswa kelas II, 24 siswa kelas III, 16 siswa kelas IV, 33 siswa kelas V, dan 27 siswa kelas VI. Setiap kelas memiliki karakteristik masing- masing. Ada kelas yang siswanya tidak bisa diam saat diajar, ada siswa yang mudah terdistraksi, ada siswa yang pendiam, ada juga siswa yang suka mengganggu temannya. Hal tersebut tentu wajar jika masih dapat ditolerir.
Namun pada kenyataannya terdapat siswa yang suka mengganggu temannya sampai memukul dengan benda, contohnya penggaris. Hal tersebut termasuk tindak bullying. Belum lagi dengan siswa yang suka mencemooh teman yang lain. Hal tersebut termasuk tindak bullying verbal. Banyak perbuatan bully yang dilakukan siswa, namun siswa tersebut tidak sadar bahwa ia melakukan tindak bully, termasuk yang paling sering adalah sorak menyorak. Tentu hal tersebut harus dihentikan.
Masalah lain yang juga kami Tim Kampus Mengajar temui adalah sampah yang berserakan dan tidak terklasifikasi dengan baik. Banyak siswa yang jarang mencuci tangan sebelum memakan makanan. Hal tersebut tentu dapat menyebabkan sakit perut jika dibiarkan.
Selain di lingkungan sekolah, siswa juga bersinggungan dengan lingkungan sekitar rumahnya. Tanpa disadari oleh guru, banyak siswa yang pernah mencoba merokok walaupun hanya sekali. Bahkan ada siswa yang sudah kecanduan merokok. Hal tersebut tentu sangat memprihatinkan. Harus ada pencegahan dan penghentian sebelum menyebar. Masalah lain yang juga ditemui di lingkungan rumah adalah siswa banyak yang kecanduan dengan gadget sehingga lupa waktu dan tidak membantu orang tua. Efek lainnya adalah jika kecanduannya dalam hal game, maka emosi siswa akan susah dikontrol sesuai dengan penelitian. Perlu dilakukan kegiatan yang dapat membuat siswa sadar bahwa kecanduan gadget memiliki dampak buruk bagi tubuh dan pikiran.
Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi pun mulai canggih. Jika siswa tidak dibekali sejak dini maka siswa akan ketinggakan zaman. Maka dari itu untuk menanggulangi kecanduan gadget pada konteks negatif dan dalam rangka adaptasi teknologi, siswa perlu dipaparkan materi mengenai teknologi yang ada di gadget. Aplikasi atau platform paling umum dan sering digunakan adalah Microsoft Office dan Canva.
Program- progam yang akan dan telah dilaksanakan mahasiswa Kampus Mengajar adalah:
Pemaparan materi "Stop Bullying"
Pada tanggal 06 April 2024 mahasiswa Kampus Mengajar mengadakan kegiatan pemaparan materi mengenai Stop Bullying. Pemaparan materi menggunakan media PPT. Berdasarkan penelitian bullying merupakan hal yang sering terjadi terutama di tingkat SD, sehingga sangat perlu untuk disosialisasikan. Sayangnya terkadang siswa melakukan tindak bullying namun tidak menyadarinya. Materi yang dipaparkan mengenai pengertian bullying, jenis- jenis bullying, upaya menghentikan bullying, Bystander Bullying, hukuman untuk perilaku bullying. Kami juga menayangkan video melalui platform Youtube mengenai penjelasan bullying, dan short movie mengenai bullying.
Pemaparan materi "Bahaya Gadget"
