Mohon tunggu...
Ratna Adellia
Ratna Adellia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Proses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Motivasi Belajar Saat Pandemi Covid-19

30 Januari 2021   18:24 Diperbarui: 30 Januari 2021   18:37 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang telah kita ketahui selama kurang lebih 10 bulan terakhir ini negara kita mendapat musibah dengan hadirnya corona. Hal ini berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Pemerintah memberlakukan physical distancing atau social distancing yang artinya pembatasan sosial. Pembatasan fisik atau jaga jarak ini dimaksudkan untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

Pendidikan pasti sangat terganggu dan proses belajar mengajar pun tentu terhambat. Seluruh pembelajaran tatap muka dihentikan. Sampai akhirnya peserta didik di himbau untuk belajar di rumah. Sistem pembelajaaran secara daring dimulai sejak 16 maret 2020 akibat pandemi corona. Bukan hanya pendidikan yang terganggu tetapi juga para pekerja lainnya. Karena beberapa pekerjaan di luar rumah mulai diganti dengan sistem bekerja dari rumah atau yang disebut dengan Work From Home ( WFH ).

Selain memberlakukan physical distancing dan WFH pemerintah juga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ). Bagaimana pendidikan bisa berjalan ? apakah mereka merasa bosan atau nyaman selama belajar di rumah ?

Dengan masa pandemi ini, merupakan hal baru untuk kita khususnya di dunia pendidikan. Hal ini membuat siswa menguasai teknologi sesuai dengan program pemerintah yang menjadikan pembelajaran tatap muka beralih menjadi online learning atau pembelajarn secara online dengan memanfaatkan  jaringan internet.

Awalnya mereka sangan nyaman ketika pembelajaran tatap muka di ganti menjadi pembelajaran secara daring atau online karena mereka bisa melakukan pembelajaran di rumah sambil menonton tv, bermain gadget atau handphone, dan juga memakan. Namun semakin lama pembelajaran tatap muka belum di perbolehkan siswa harus belajar di rumah hal itu membuat para siswa mulai merasa bosan dan juga jenuh.

Mereka mulai memilih belajar secara tatap muka karena dengan memilih belajar secara tatap muka mereka dapat bertemu dengan teman-teman, mengobrol dengan teman-teman lainnya. Dan juga dengan belajar secara online atau daring membuat siswa terkendala oleh jaringan.

Jadi supaya siswa tidak merasa bosan dan jenuh dengan pembelajaran secara online atau daring salah satunya yaitu membuat ruang belajar yang tidak memberatkan siswa, di karenakan banyak siswa yang mengeluh akibat terkendalanya jaringan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun