Oleh Ratna Sari Siswi SMK PRUDENT SCHOOL
Sudahkah kalian tau tentang pemberitaan yang menggemparkan penghuni bumi ini? Kabar seputar badai matahari memang tak asing lagi di telinga kita, namun tak sedikit yang bertanya-tanya Apa itu badai matahari ? Bagaimana badai matahari bisa terjadi di bumi ini ? Melalui artikel singkat ini saya mencoba membagi pengetahuan seputar badai matahari.
Apa itu badai matahari ? Badai matahari adalah satu kegiatan dimana peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari, salah satu penyebab terbesar badai matahari adalah efek pemanasan global yang sangat luar biasa. Suhu yang amat sangat panas membuat matahari seakan-akan ingin memuntahkan isinya ke luar permukannya dan mempengaruhi isi bumi, serta tata surya lainnya yang terdapat disekitar matahari.
Badai matahari yang ditandaidengan munculnya flare ini masuk dalam skala menengah tinggi yang berarti keadaannya sudah ekstrim, dengan indikator pancaran sinar X yang mencapai 10-5 watt/m². Serbuan partikel proton ke bumi akibat badai matahari masih dapat diantisipasi dengan mengalihkan jalur penerbangan jarak jauh dari Amerika Serikat (AS) ke kawasan Asia dan sebaliknya akan melintasi kutub utara. Partikel proton ini tidak terlalu berpengaruh bagi bumi karena terdapat lapisan Magnetosfer yang dapat menahan partikel tersebut. Radiasi akibat badai matahari juga akan diserap oleh lapisan ozon.
Sebenarnya badai matahari sudah pernah terjadi di masa lampau pada tahun 1859, dimana saat itu seorang astronom berkewarganegaraan Inggris sedang mengamati matahari menggunakan alat filter, dia sangat terkejut saat melihat ada kilatan cahaya terang yang keluar dari permukaan matahari yang ternyata adalah tanda-tanda akan terjadi badai matahari. Benar saja! Tidak lama berselang waktu setelah pengamatan iu terjadilah badai matahari yang menyebabkan kerusakan pada sistem satelit tekhnologi komunikasi.
Ternyata badai matahari memang sudah bukan fenomena baru yang menggemparkan seluruh komponen didalam bumi. Belum lama ini pun, Indonesia dikabarkan bahwa badai matahari akan telah terjadi pada tanggal 24 januari 2012, badai matahari berskala tinggi. Meskipun begitu demikian, para peniliti maupun astronom sudah memasukan kategori kelas tinggi tetapi dampak dari badai matahari itu sendiri untuk saat ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Efek radiasi matahari tidak akan sampai merusak organ tubuh manusia dan komponen makhluk hidup lainnya, hanya saja efek ini akan mempengaruhi sistem satelit bumi, menggangu telekomunikasi seluler dan siaran televisi.
Setelah itu, tidak berselang waktu selama seminggu, lagi-lagi badai matahari terjadi tepat pada tanggal 28 Januari 2012 pukul 01.37 WIB, lebih hebohnya lagi badai ini terjadi lebh hebat dibandingkan dengan badai tahun 2003. Namun badai matahari saat ini terjadi pada tepi pinggir piringan matahari, sehingga semburan partikelnya tidak mempengaruhi isi bumi.
Para ilmuwan menyatakan bahwa akan ada badai matahari yang terjadi pada tahun 2013 yang akan memberikan efek-efek luar biasa dahsyat yang bukan hanya sekedar mengganggu satelit bumi, melainkan badai matahri itu akan membuat alam semesta ini terbakar karena begitu hebatnya badai matahari tersebut.
Sangat jelas memang bahwa matahari memang satu-satunya sistem tata surya yang mempunyai manfaat sangat besar bagi kehidupan di bumi ini. Bisa kalian bayangkan apabila tiba-tiba saja matahari sudah tidak dapat berotasi lagi. Maka dari itu, sesuatu yang berpengaruh dan bermanfaat besar akan menimbulkan resiko yang besar juga, begitu pendapat yang dikemukakan olehh guru saya Bapak Irfan Rifai, SH.
Namun pernyataan ilmuwan diatas jangan langsung membuat kalian pesimis dan beranggapan akan terjadi kiamat, yang seolah-olah membenarkan bahwa ramalan-ramalan kiamat 2012 itu benar adanya. Kita memang harus mempercayai bahwa kiamat itu pasti terjadi di kehidupan, tetapi anggap saja bahwa fenomena badai matahari ini adalah teguran dari Yang Maha Kuasa, bahwa matahari adalah tata surya yang diciptakan oleh-Nya yang harus senantiasa diperhatikan. Kita dapat menjaga kelestarian dan merawat tumbuhan di bumi ini guna mencegah semakin tingginya pemanasan global dibumi ini, serta menggunakan seribu cara untuk menangggulangi efek rumah kaca yang dapat membuat lapisan ozon menipis.
Bayangkan saja apabila lapisan Magnetosfer yang biasa menahan partikel dan lapisan ozon yang berfungsi menyerap radiasi dari badai matahari tidak dapat berfungsi kembali ? akan jadi apa bumi ini ? musnah karena terbakar oleh badai matahari ? kalian pasti tidak ingin hal itu terjadi.