Setiap insan pasti pernah jatuh cinta, dan terlebih jika kita mencintai seseorang. Itu merupakan hal yang sangat wajar bagi kita karena pada dasarnya manusia diciptakan untuk mempunyai rasa cinta.
Jika sudah membahas masalah cinta, pasti di antara kita pernah merasakan yang namanya putus cinta. Entah karena disakiti atau kecewa dengan seseorang. Atau bahkan ditinggalkan karena sudah bertahun-tahun bersama.
Bagaimana perasaanmu? Tentunya sedih, marah, dan akhirnya menyakiti diri sendiri.
Itulah resikonya, jika jatuh cinta sebelum waktunya. Kita terlalu terbawa arus dengan hawa nafsu, sehingga cinta yang tumbuh tak bisa terkontrol dan akhirnya menyisakan luka dalam hati. Cinta yang telah bersemayam dalam hati harus terkikis hanya karena sebuah kesalahan. Mungkin sudah bertahun-tahun mempertahankan tetapi harus kandas di tengah jalan.
Kita yang merasakan cinta sebelum waktunya, harus terima lapang hati dengan apa yang sudah kita lakukan. Jangan galaukan hidupmu hanya karena seorang MANTAN.
Islam telah melarang yang namanya pacaran. seluruh aktivitas dalam pacaran sesungguhnya adalah berzina. Bukan hanya larangan dalam Islam, bahkan dalam penelitian terkini pun menemukan berbagai bahaya yang mungkin terjadi dalam hubungan pacaran.Â
Sebuah eksperimen di Inggris menyebutkan bahwa pacaran menimbulkan getaran otak yang meningkatkan keinginan untuk bersentuhan lebih jauh, yang artinya zina. Sehingga yang didapatkan dari pacaran hanyalah dosa dan kesakitan. Â
Namun, hati kita terlalu buta dengan cinta. Termakan dengan kata-kata yang manis sehingga bayangan semunya selalu melekat dalam pikiran. Mindsetmu terlalu banyak memikirkan kenangan saat bersamanya, sehingga hatimu sulit untuk move on.
Coba mindsetnya di balik, katakan pada diri bahwa jalan yang kamu ambil bersama kekasih itu salah. Meski menyakitkan, tetapi itulah kejujuran yang membawamu pada keindahan.
Ingatlah! Islam itu memuliakan dan memudahkan, jika kamu sedang merasa putus cinta tandanya Allah sayang sama dirimu dan Allah ingin kamu berubah agar mendapat seseorang yang lebih baik lagi.