Pada era sekarang, teknologi memang semakin canggih. Tak heran jika anak-anak lebih sering memegang gadget daripada bermain, bahkan anak-anak lebih pintar dalam bermain gadget dibanding orangtua mereka. Meskipun banyak hal yang dapat dipelajari melalui gadget, tetapi jika terlalu sering akan menjadi kecanduan bagi anak dan mengganggu tumbuh kembang anak. Hal ini jangan sampai terjadi karena sosial anak akan terganggu dan kurangnya empati mereka pada orang lain.
Banyak para orangtua yang mengeluh karena anak selalu meminta untuk bermain Handphone, jika tidak diberi anak akan merengek dan mengamuk. Ini sudah menjadi kebiasaan mereka jika orangtua selalu memberikan gadget pada anak dan penting para orang tua harus bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.
Berikut beberapa trik untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak:
1. Berikanlah contoh yang baik
Untuk mengurangi kecanduan gadget anak, orangtua harus bisa memberikan perilaku yang baik yaitu dengan tidak menggunakan dan bermain handphone di hadapan anak. Seorang anak lebih cepat tanggap dan ia akan melihat dan meniru apa yang Bunda lakukan. Usahakanlah untuk tidak bermain gadget dihadapannya.
2. Ajak bermain dengan teman sebaya
Solusi yang baik untuk mengurangi gadget yaitu dengan mengajak anak bermain bersama teman sebayanya di luar rumah agar anak bisa saling berinteraksi dan sosial dengan lingkungan sekitar. Hal ini, orang tua mengajarkan untuk bisa berempati.
3. Batasi penggunaan dan dampingi
Jangan membiarkan anak terlalu asyik dengan dunia mayanya. Pantau dan dampingi anak selama bermain gadget, pilihkan aplikasi yang sesuai dengan umurnya. Jangan sampai ada hal baru yang membuat anak asyik dengan gadgetnya. Dampingi mereka minimal 1 jam untuk bermain gadget, berikan mereka peluang dan edukasi yang dapat membantu pertumbuhan mereka.
4. Perbanyak waktu bersama anak
Ini sangat penting bagi para orangtua, banyak anak yang merasa kurang diperhatikan sehingga memilih gadget adalah jalan alternatif mereka. Sesibuk apa pun orang tua, berilah waktu untuknya agar anak merasa diperhatikan. Arahkan penggunaan gadget pada anak untuk kebutuhan pendidikan yang lebih efektif.