Mohon tunggu...
Budi Hermawan
Budi Hermawan Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler

Traveler yang menyukai senja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-hati dengan Suplemen Perawatan Rambut Murahan

13 Februari 2021   06:54 Diperbarui: 13 Februari 2021   07:00 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Unsplash

Pengalaman kolega saya ini bisa dijadikan bahan peringatan. Ginjalnya bermasalah gara-gara mengonsumsi suplemen perawatan rambut yang tidak jelas. Hanya tergiur harga murah, konsekuensinya ternyata berat.

Kolega saya ini memiliki masalah kerontokan rambut yang sama seperti saya. Setiap hari katanya rontok lebih dari 100 helai. Makanya, ia benar-benar khawatir akan jadi botak.

Karena punya problem yang sama, terkadang kami saling curhat. Waktu itu saya kasih tahu bahwa kerontokan rambut perlu dirawat. Kalau tidak, bisa bablas menjadi botak permanen.

Rupanya itu membuatnya tergerak untuk mejalani perawatan. Seblumnya ia sudah pasrah saja karena enggak tahu bahwa kebotakan bisa diatasi.

Akan tetapi, soal kelanjutannya, saya tidak menanyainya. Namun, pernah ketemu sebentar, ia sempat bilang sedang mengonsumsi suplemen untuk mengatasi kerontokan rambut.

Akhirnya perawatan juga dia. Saya tanya mereknya? dia cuma tertawa, bilang pokoknya cari yang murah saja katanya.

Setelah itu, saya tidak pernah tanya-tanya lagi. Lalu beberapa waktu kemudian terdengar kabar bahwa ia memiliki masalah dengan ginjalnya.

Saya pun kaget. Kata rekan yang sudah menengok ke Rumah Sakit, gangguan di ginjalnya dikarenakan minum suplemen perawatan kerontokan rambut. Wah, kok bisa ya?

Kandungan Suplemen yang Berbahaya

AKhirnya saya berkesempatan menengoknya juga. Saat itu saya tanya apa suplemen yang dikonsumsinya. Ternyata mereknya enggak jelas. Ia pun tidak tahu kandungannya apa. Jadi, asal beli saja karena tergoda oleh harganya yang murah.

Katanya, dokter bilang kandungan di dalamnya itu yang mengganggu ginjal. Sebab, kandungan itu dikonsumsi terlalu banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun