Mohon tunggu...
Ratna Sari Dewi
Ratna Sari Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir

Ibu rumah tangga yang juga mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir di STAI Tasikmalaya, mempunyai hobi bersepeda dan juga menulis, menulis apa yang ingin ditulis...trip, pendidikan, sosial budaya, karya sastra, dll.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jejak Cahaya Di Langit Senja (BAB 7)

15 September 2024   16:58 Diperbarui: 15 September 2024   17:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bab 7: Pertarungan Terakhir

Setelah berhasil melewati ujian kesetiaan di Kuil Cahaya, Arif, Siti, dan Pak Rahman merasa bahwa mereka semakin dekat dengan tujuan akhir mereka. Namun, mereka segera menyadari bahwa masih ada satu rintangan besar yang harus mereka hadapi: pertarungan terakhir melawan kekuatan gelap yang mengancam cahaya yang mereka cari.

Persiapan untuk Pertarungan

Mereka kembali ke Kuil Cahaya untuk mempersiapkan diri. Pak Rahman mengajarkan mereka teknik-teknik pertahanan dan serangan yang telah dia pelajari selama bertahun-tahun. Arif dan Siti berlatih dengan tekun, menyadari bahwa pertarungan ini akan menentukan nasib mereka dan masa depan cahaya yang mereka cari.

"Arif, Siti, ingatlah bahwa kekuatan sejati datang dari hati yang bersih dan niat yang tulus," kata Pak Rahman sambil menunjukkan gerakan pertahanan yang rumit. "Kita harus siap menghadapi apa pun yang datang."

Malam sebelum pertarungan, mereka duduk di sekitar api unggun, merenungkan perjalanan panjang yang telah mereka lalui. Arif memandang ke langit yang dipenuhi bintang, merasa campuran antara ketakutan dan harapan.

"Apakah kita benar-benar bisa mengalahkan kekuatan gelap itu?" tanya Siti dengan suara pelan.

"Kita harus percaya pada diri kita sendiri dan pada cahaya yang kita cari," jawab Arif dengan tegas. "Kita sudah sejauh ini, kita tidak bisa menyerah sekarang."

Perjalanan ke Medan Pertarungan

Dengan persiapan yang matang, mereka berangkat menuju medan pertarungan yang terletak di puncak gunung. Perjalanan ini penuh dengan rintangan dan bahaya, tetapi mereka tetap teguh dan bertekad untuk mencapai tujuan mereka. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan makhluk-makhluk misterius yang mencoba menghalangi mereka, tetapi dengan keberanian dan keterampilan yang telah mereka pelajari, mereka berhasil mengatasi semua rintangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun