"Tanda-tanda orang munafik ada tiga jika berbicara, ia berdusta, jika berjanji, ia mengingkari, dan jika dipercaya, ia berkhianat "(H.R. Bukhari, Muslim, dan Timida).
Dalam hadist lain tentang obat penyakit hati, Rasulullah Shallallahu A'laihi Wassallam bersabda ;
"Jika salah seorang di antara kalian melihat orang diberi keistimewaan dalam harta dan rupa, hendaklah melihat orang yang lebih rendah darinya." (HR. Ahmad. Hadis ini juga diriwayatkan Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi).
Nabi Sebagai Uswatun Hasanah
Dalam buku Tasawuf Akhlaki  karangan Dr. H. Abdul Rahman, Uswatun Hasanah asal katanya Uswah dan Iswah atau al -- Qudwah dan al -- Qidwah, memiliki arti suatu keadaan ketika manusia mengikuti manusia yang lain dalam kebaikan. Uswatun Hasanah hanya disematkan kepada Nabi Shallallahu A'laihi Wassallam sebagaimana Allah jelaskan dama QS. Al -- Ahzab ayat 21 yang berbunyi ;
"Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah."
Karena keteladanan, akhlak dan budi pekertinya, para sahabat merasa kagum sehingga bersyahadat di awal -- awal Islam masuk. Beliau juga dengan sabar menerima cacian, gangguan, hinaan dan membalasnya dengan do'a. Maksud Rasul uswatun hasanah berarti bahwa Rasul (Nabi Muhammad) adalah suri teladan yang baik bagi seluruh umat manusia.
Allah memberikan jaminan kepada Nabi Shallallahu A'laihi Wassallam karena akhlak terpujinya untuk dijadikan Rasul. Beliau mempunyai sifat -- sifat terpuji yang layak untuk dijadikan teladan, sifat -- sifat itu adalah ;
- Siddhiq
Dalam bahasa Indonesia, siddhiq berarti jujur atau benar. Sifat jujur atau benar selalu melekat pada Nabi Muhammad Shallallahu A'laihi Wassallam. Tidak ada celah kebohongan pada diri beliau. Allah senantiasa menjaga Nabi dari sifat -- sifat tercela.
- Amanah
Amanah dalam bahasa Indonesia berarti "dapat dipercaya". Nabi Muhammad Shallallahu A'laihi Wassallam adalah orang yang sangat memegang teguh amanah. Beliau selalu menepati janji dan tidak pernah berdusta dalam berucap dan berperilaku. Sifat Amanahnya menjadikan beliau pemimpin yang disegani.Â
- Tabligh
Dalam bahasa Indonesia, tabligh berarti "menyampaikan". Sifat ini berarti bahwa Nabi Muhammad Shallallahu A'laihi Wassallam menyampaikan wahyu yang diberikan Allah dengan benar kepada umatnya. Nabi juga sebagai juru dakwah yang unggul dan Kharismatik.
- Fathanah