Mohon tunggu...
Ratna Indrayanti
Ratna Indrayanti Mohon Tunggu... Tutor - Peneliti dan Tutor

Keep balance: Pray - Work - Leisure - Home production

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terima Kasih, Kesempatan

31 Mei 2022   22:42 Diperbarui: 13 Juli 2022   22:02 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Jam hampir menuju makan siang. Namun tak ada keinginan untuk beranjak meski pagi belum sarapan. Seluruh panca indera tertuju pada sebuah tulisan yang bernama "laporan akhir". Ya, hari itu adalah deadline pengumpulan laporan akhir ke lembaga donor. 

Laporan yang telah dibahas hampir tiap hari mulai pagi hingga malam (berhenti kecuali ada jadwal mengajar) yang dikerjakan hampir dua bulan, akhirnya akan dikirimkan. Sangat rapi, substantif, dan penuh keterbaruan. 

Namun, tetiba mata berkerut ketika membaca ulang lampiran, tangan menarik kursor ke atas dan ke bawah, dan akhirnya yakin, ada kesalahan, dan kesalahan ada pada saya dalam melakukan koding. Oh, kok bisa? hal yang dicermati bersama-sama tim, dalam waktu yang lama, dengan serius terjadi kesalahan?

Berusaha tenang membuka do file, catatan harian rapat, dan mengerjakan ulang dengan step model regresi yang pernah dikerjakan. Ya, semacam melakukan simulasi kecil, seberapa jauh berubahnya, ternyata memang sangat kecil selisihnya, tapi tetap SALAH. 

Bergegas menuju ruang koordinator penelitian dan berkata, "Maaf, Pak, saya melakukan kesalahan. Dalam membuat indeks, ada kesalahan koding, bla bla bla". Rasanya sudah pasrah akan kena marah, namun nyatanya tidak, justru saya ditertawakan, dan seolah saya sudah mengerti apa yang seharusnya akan saya lakukan.  Saya pun cerita hasil simulasi, menunjukkan angka yang tak jauh beda. 

Kembali menuju ruangan, menghela nafas, menghitung kurang 12 jam deadline pengiriman laporan. Tapi entahlah, saya bisa tetap tenang, dan yakin bisa mengirimkan revisi tepat waktu sebelum pukul 12 malam.

Sayapun beranjak lagi ke depan laptop, dengan hati-hati menyelesaikan sesuai rincian catatan dan do file yang tersusun (relatif rapi). Hingga akhirnya selesai melakukan regresi, pesan makan siang sebagai penghiburan. Tak lupa sholat dan berdo'a sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan benar. 

Menghitung revisi, setidaknya ada 60 halaman yang perlu diedit, mulai dari tabel deskriptif hingga analisis inferensial. Cukup detail, karena penuh angka, meski selisihnya tipis, tapi tetap TAK SAMA. Pukul 17.00 koordinator penelitianpun menyapa ke ruangan dan menyampaikan "Sudah, dikirimkan yang ada saja, Senin direvisi". Entah, saya tak menghiraukan, dan saya berlanjut menyelesaikan. 

Seolah trauma ada kesalahan, saya pun dengan pelan kembali membaca ulang, dan pukul 23.00, taksi pun datang, dengan laporan telah terkirimkan dengan penuh harapan semuanya sudah BENAR. Lega, capek, dan bersyukur. Terima kasih, kesempatan. Saya belajar, seseorang dapat melakukan hal terbaiknya jika diberikan kesempatan dan kepercayaan. 

#delapantahunyanglalu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun