3.2.a.10 Aksi Nyata-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
1. Latar Belakang
 Budi pekerti menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan      kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor).
Pandemi covid 19 membuat perubahan yang cukup besar. Pembelajaran dilaksanakan secara daring. Interaksi bersama dengan teman sebayanya sangat terbatas. Dalam rentang waktu yang panjang, peserta didik belajar di dalam rumah, tanpa melakukan interaksi dengan teman sepermainannya ataupun berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Guru sebagai pemimpin pembelajaran, hendaknya mampu memetakan asset yang ada untuk meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap sesama dan terhadap lingkungan sehingga mampu meningkatkan aspek kepedulian tersebut dalam diri peserta didik untuk membangun sumber daya manusia sebagai fondasi pembangunan bangsa.
2. Tujuan
  Tujuan dari rancangan tindakan aksi nyata ini adalah sebagai berikut:
- Memberdayakan aset yang dimiliki oleh Sekolah Dasar Negeri 3 Buminabung Baru
- Meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap sesama (ikhlas berbagi)
- Meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekolah
- Meningkatkan kreativitas peserta didik untuk menciptakan kelas impian
3. Tolak Ukur
   Tolak ukur dari rancangan tindakan aksi nyata:
- Mampu memberdayakan asset sekolah secara optimal
- Meningkatnya kepedulian peserta didik terhadap sesama
- Meningkatnya kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekolah
- Meningkatnya kreativitas peserta didik untuk menciptakan kelas impian
4. Linimasa Tindakan yang Akan Dilakukan
   Linimasa dari tindakan yang akan dilakukan adalah dilakukan dengan Inkuiri Apresiatif dengan tahapan BAGJA