Ketika seseorang ditanya, "Kamu sehat?" mayoritas akan menjawab, "Alhamdulillah, sehat." Namun, apakah sehat saja sudah cukup? Dalam Islam, ada konsep yang lebih luas dari sekadar sehat, yaitu afiyah. Rasulullah saw. pernah mengajarkan doa yang penuh makna:
"Allahumma inni as'aluka al-afiyah." (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu afiyah).
Afiyah itu mencakup lebih dari kesehatan fisik dan meliputi keselamatan, ketenangan jiwa, kesejahteraan hidup, perlindungan dari segala musibah, dan kebahagiaan dunia-akhirat. Jadi, meskipun tubuh sehat, tanpa afiyah, seseorang mungkin tetap merasa gelisah, dilanda masalah, atau tidak memiliki kedamaian hati.
Sehat, tetapi Tidak Afiyah
Pernahkah kita melihat orang yang secara fisik tampak bugar, tetapi hatinya dipenuhi keresahan? Atau mereka yang memiliki kekayaan melimpah tetapi merasa kosong? Inilah contoh sehat tanpa afiyah. Jika sehat merupakan nikmat yang besar, Â afiyah adalah kesempurnaan nikmat itu.
Sehat tanpa afiyah ibarat tubuh yang berdiri tegak, tetapi jiwa dan lingkungan di sekitarnya rapuh. Sebaliknya, orang yang memiliki afiyah akan merasakan ketenangan meski berada di tengah ujian hidup.
Bagaimana Mencapai Afiyah?
Afiyah adalah anugerah yang Allah Swt. berikan kepada hamba yang menjaga hubungan dengan-Nya dan dengan sesama. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meraih afiyah:
1. Perbanyak Doa
Selalu panjatkan doa meminta afiyah, sebagaimana ajaran Rasulullah saw. Doa ini sederhana, tetapi mencakup segala kebaikan dunia dan akhirat.
2. Bersyukur
Mensyukuri nikmat kecil maupun besar akan membuka pintu afiyah. Allah Swt. berfirman:
"Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu." (QS. Ibrahim: 7).