Mohon tunggu...
Rati Kumari
Rati Kumari Mohon Tunggu... Penulis - An Author A Writerpreneur

Author, Writerpreneur, Proofreader, Cultural Ambassador of The Alpha E-Magazine, Love arts, singing, and learning any language.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merangkul Keabadian Cinta

15 Januari 2024   14:28 Diperbarui: 15 Januari 2024   14:56 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asap kuning bunga cendawan

Disertai gelegar gemuruh memekakkan

Memecah kesunyian di malam kelam. Menyesakkan

Rumah-rumah porak-poranda

Tempat bernaung tinggallah puing

Wahai, sang durjana! Kau kira kau bisa berbuat apa saja

Nyatanya jauh panggang dari api

Keserakahan dan kebencian yang kau tabur

Menuai kesia-siaan hakiki bagi dirimu sendiri

Mereka memang terkejut, tetapi bukan pengecut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun