Mohon tunggu...
Ratih Purnamasari
Ratih Purnamasari Mohon Tunggu... Konsultan - Tata Kota

Engineer | r.purnamasari16@gmail.com | Ratih antusias pada isu perkotaan, lingkungan, kebencanaan, smart city, blockchain dan big data. Sebagiaan ide dirangkum di mimpikota.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Transaksi QRIS Menembus Pasar Pariwisata Indonesia Timur

20 Juni 2023   23:18 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:22 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perhelatan konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN pada Mei lalu telah menegaskan dan menguatkan pesan kepada dunia bahwa negara-negara ASEAN merupakan Epicentrum of Growth. Sebagai pusat ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi ASEAN telah melampaui rerata pertumbuhan ekonomi dunia dan pertumbuhan kelas ekonomi menengah yang mencapai 65% pada tahun 2023. Momentum ini merupakan pintu masuk berbagai kebijakan strategis di sektor keuangan untuk terus melahirkan inovasi perbankan. Inovasi perbankan yang saat ini menunjukkan pertumbuhan cukup signifikan adalah transformasi ekonomi digital melalui transaksi pembayaran dengan sistem QR Code Indonesian Standard (QRIS).  Data Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada tahun 2021 mencatatkan rekor tertinggi sejak QRIS diluncurkan yaitu sebesar 18,43 juta transaksi atau sebesar 1,26 Triliun. 

Sumber: Berita Statistik Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia
Sumber: Berita Statistik Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia

Sejalan dengan fakta transaksi tersebut, Bank Indonesia menuangkan visi besar yakni 5 Visi Sistem Pemabyaran Indonesia 2025, 5 visi tersebut yakni:

1. SPI 2025 mendukung integrasi ekonomi-keuangan digital nasional sehingga menjamin fungsi bank sentral dalam proses peredaran uang, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan, serta mendukung inklusi keuangan.

2.  SPI 2025 mendukung digitalisasi perbankan sebagai lembaga utama dalam ekonomi-keuangan digital melalui open-banking maupun pemanfaatan teknologi digital dan data dalam bisnis keuangan.

3. SPI 2025 menjamin interlink antara Fin-tech dengan perbankan untuk menghindari risiko shadow-banking melalui pengaturan teknologi digital (spt API), kerjasama bisinis, maupun kepemilikan perusahaan.

4. SPI 2025 menjamin keseimbangan antara inovasi dengan consumers protection, integritas dan stabilitasserta persaingan usaha yang sehat melalui penerapan KYC & AML-CFT, kewajiban keterbukaan untuk data/informasi/bisnis publik, dan penerapan reg-tech & sup-tech dalam kewajiban pelaporan, regulasi dan pengawasan.

5. SPI 2025 menjamin kepentingan nasional dalam ekonomi-keuangan digital antar negara melalui kewajiban pemrosesan semua transaksi domestik di dalam negeri dan kerjasama penyelenggara asing dengan domestik, dengan memperhatikan prinsip resiprokalitas. 

Visi besar Bank Indonesia di atas telah mengakomodir seluruh isu sistem transaksi keuangan yang selama ini kerap menjadi kendala percepatan ekonomi lokal. Keuangan digital yang mengutamakan sistem cashless terbukti lebih efisien, dan aman. Kemudahan dan keamanan menjadi pilihan utama sektor ekonomi kreatif untuk memperluas jaringan penjualan produk UMKM secara online maupun produk lokal di kawasan wisata.  Hanya saja pertumbuhan pesat sistem keuangan digital ini masih bertumpu di Pulau Jawa saja, sedangkan pada wilayah Indonesia Timur sistem transaksi QRIS belum menjadi primadona. 

Saya sendiri merasakan ketika berada di wilayah Indonesia Timur untuk keperluan pekerjaan. Saya yang tinggal di Jogja terbiasa untuk tidak membawa uang cash, namun akhirnya harus repot ke mesin ATM menarik uang dalam jumlah besar untuk bertransaksi seperti pembayaran kamar hotel, kendaraan umum dan makan minum ketika berada di Papua Barat misalnya. Pada lokasi khusus seperti pusat oleh-oleh saja, tidak semua gerai penjualan menyiapkan sistem pembayaran dengan mesin gesek apalagi pembayan dengan QRIS. Masalah lain yang menyebabkan lambannya pertumbuhan transaksi digital di Indonesia Timur khususnya wilayah Papua dan Papua Barat adalah jaringan internet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun