JURNALISME ONLINE
Internet merubah profesi wartawan setidaknya dalam 3 hal yaitu potensi untuk membuat peran wartawan sebagai perantara yang penting dalam demokrasi menjadi berlebihan, karena media menawarkan berbagai macam sumber yang tak terbatas untuk bekerja menggunakan teknologi,oleh sebab itu, hal semacam ini menciptakan jenis jurnalisme sendiri di Net yaitu digital atau jurnalisme online. Perbedaan antara jurnalisme online dan jurnalisme tradisional akan dijelaskan dibawah ini.
      Pertanyaan yang sering timbul adalah apa itu jurnalisme online? Dan apa yang membuatnya berbeda dari jenis jurnalisme yang lain dan profesi yang lain?.Jawabannya adalah pertama, perkembangan internet dalam hal yang berkaitan dengan jurnalisme, berita dapat diakses di World Wide Web. Kedua, isu yang dibahas oleh jurnalisme di Net sesuai. Ketiga, apakah unsur cerdas yang ada dalam berita di jurnalisme, jurnalisme online dibandingkan dengan bentuk-bentuk jurnalisme yang lebih tradisional lainnya.
      Jurnalisme online dan wartawan. Perdebatan mengenai hal itu tak ada habisnya. Tidak seorangpun menyetujui mengenai definisi tunggal apa itu profesi dan profesi media pada umumnya. Lebih buruknya lagi, beberapa pihak berpendapat bahwa jurnalisme bukanlah merupakan profesi.  Wartawan online adalah pertama dan yang terutama adalah seorang jurnalis, yang berarti bahwa pemberi pesan yang harus mengikuti pedoman profesinya.Â
Disini, jurnalis dipandang sebagai media professional, dan mendapatkan setidaknya setengah dari pendapatan bulanan sebagai wartawan, bekerja dalam konteks ruang berita atau dewan redaksi dalam organisasi media dan melakukan setidaknya salah satu dari empat pekerjaan jurnalistik yaitu mengumpulkan berita/ penelitian, memilih, menulis/mengolah dan mengedit. Definisi ini diambil dari survei jurnalisme di Jerman, dan digunakan sebagai titik awal dalam studi survei saat ini oleh wartawan Belanda. (see Scholl, 1997; Deuze,1998a)
      Jurnalisme online adalah seorang professional yang melakukan tugas jurnalistik dan dipublikasikan melalui media online. Standar kualitas yang sama berlaku untuk jurnalisme online, seperti halnya yang dilakukan oleh wartawan ‘biasa’ atau wartawan pada umumnya. Ini berarti hal yang tidak mungkin, jika menilai stndar kualitas ‘tujuan’ juga berlaku untuk lingkungan jurnalisme online.
Traditional vs Online News and Journalism
Perkembangan di Internet dalam hal berita dan jurnalisme menyebabkan satu pertanyaan apa sebenarnya keuntungannya. Terdapat tiga kunci mengenai kualitas konten online dan perbedaan antara media tradisional dan pada Net adalah sebagai berikut (for the literature review, see also Deuze, 1998b):
1. Â Â Â Interaktivitas
Interaktivitas merupakan aspek utama dalam karakteristik media online. Terutama ketika melihat berita online, elemen interakif tampak sangat penting. Kuncinya untuk memahami dan melihat interaktivitas penonton tertarik konten media online. Interaktivitas tidak berhubungan dengan kecepatan berita dan kegiatan jurnalistik meskipun memudahkan pekerjaan menjadi lebih cepat. Tapi ada hubungannya dengan kenyataan bahwa berita online memiliki potensi untuk membuat pembaca/ pengguna bagian dari pengalaman berita.Â
Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara: melalui langsung atau tidak langsung pertukaran email antara jurnalis dan pengguna, melalui sistem papan bulletin yang tersedia di situs berita, melalui kotak pilihan kolom komentar yang biasanya bertuliskan ‘kirim komentar anda’ dibawah setiap berita, melalui chatting di web.Â