Mohon tunggu...
Ratih Saraswati
Ratih Saraswati Mohon Tunggu... -

Jurnalistik Atma Jaya Yogyakarta 2012

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tradisional vs Jurnalisme Online

3 Maret 2016   13:42 Diperbarui: 4 Maret 2016   10:14 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Multimedia jika dilihat lebih dekat pada kompetensi budaya, bukan penonton tapi pengguna . Saat ini konsumen sudah multitasking, dan khususnya ketika online, didefinisikan sebagai "aktif” karena pengguna berselancar di Web, mencari database, menjawab e-mail, mengunjungi chat room (BIGresearch, 2002; Lievrouw dan Livingstone, 2002, hal. 10). Lev Manovich (2001, pp. 13-4) menempatkan bagaimana cara orang berinteraksi dengan media dalam konteks apa yang disebutnya budaya informasi yang muncul, dengan asumsi bahwa pergeseran dari budaya komputer ke bentuk produksi, distribusi, dan komunikasi memiliki konsekuensi besar bagi cara kita memahami dan memvisualisasikan satu sama lain dunia di sekitar kita  (see also Bucy and Newhagen, 2003). Ada beberapa tren yang terkait dengan kebiasaan orang mengkonsumsi produk berita:

• Membaca: orang kurang membaca berita cetak, tapi membaca berita online, terutama ketika mereka tertarik pada topik yang ditawarkan (Stanford Poynter Project, 2000); Studi sebelumnya menunjukkan menulis di layar komputer dan Web membutuhkan pemahaman tertentu, yang mengubah kebiasaan dan harapan ketika membaca secara online (Nielsen dan Morkes, 1997)

• Menonton: Sejarawan Mitchell Stephens (1998) menyarankan apa yang kita saksikan di media kontemporer adalah "kebangkitan gambar, dan jatuhnya kata "; ini tidak berarti bahwa orang hanya menonton televisi dan tidak membaca buku lagi, tapi berarti bahwa pemahaman kita tentang peristiwa dan cara kita melihat dunia di sekitar kita adalah semakin kontekstual dengan manipulasi dan kecepatan editing gambar dan video;

• Mendengarkan: orang masih mendengarkan radio, tapi secara online melalui stasiun radio Internet saat melakukan tugas-tugas lain, yang bertepatan dengan menonton televisi: 2002 survei terhadap lebih dari 7800 orang dewasa AS menemukan bahwa lebih dari setengah dari mereka menggunakan beberapa Media pada saat yang sama (BIGresearch, 2002), yang mengarah ke tren yang paling penting dan berubah dalam penggunaan media:

• Multitasking: yang menggambarkan pengguna media kontemporer tampaknya menjadi "Multitasker", seperti orang-orang yang semakin terlibat dalam konsumsi dan produksi informasi di media yang berbeda secara bersamaan: saat menonton TV (dengan suara yang diredam untuk dapat melakukan percakapan di telepon),  membaca surat kabar atau majalah, dan mengetik di search engines pada topik yang dirasa relevan pada waktu yang sama.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun