literasi siswa tergolong masih rendah. Hal ini terlihat pada kurangnya kemampuan dan minat siswa dalam membaca.
Kampus Mengajar merupakan salah satu kebijakan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang salah satu tugasnya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Sebagai contoh, kemampuanRendahnya minat siswa dalam membaca di sekolah dasar menjadi permasalahan utama yang ditemukan oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 saat masa observasi. Kondisi perpustakaan yang kurang memadai menjadikan daya tarik siswa untuk membaca juga semakin rendah. Berkaitan dengan hal tersebut, Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 mempunyai ide untuk membuat wadah untuk siswa membaca yaitu pojok baca.
Pojok baca yang mereka buat bertujuan sebagai tampat atau wadah siswa dalam membaca sehingga siswa tidak merasa bosan untuk membaca dengan suasana yang ceria. Pojok baca yang mereka buat tidak hanya untuk kelas rendah, melainkan juga untuk kelas tinggi dengan harapan dapat meningkatkan minat membaca seluruh siswa.
Dalam proses pembuatannya, pojok baca ini mendapat dukungan penuh dari semua pihak sekolah. Kepala sekolah serta guru sangat antusias dan ikut berpartisipasi aktif dalam proses pembuatannya. Â Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 membuat pojok baca di koridor sekolah dan di tiap-tiap ruang kelas. Keberadaan pojok baca di koridor ataupun di ruang kelas membawa manfaat positif bagi proses pembelajaran. Pojok baca dapat menjadi wadah siswa untuk mengembangkan kemampuan literasi, menjadi tempat belajar, ataupun menjadi wadah siswa dalam memperluas wawasannya.
Program pojok baca ini tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan serta kontribusi dari warga sekolah dan tim Kampus Mengajar Angkatan 6 yang ditugaskan di SD Negeri 34 Mataram. Pojok baca mejadi program yang diharapkan mampu meningkatkan literasi siswa untuk kedepannya. Dan dengan adanya pojok baca ini dapat menjadi kenang-kenangan yang terus dijaga dan diaktifikan sehingga kebermanfaatan dari adanya pojok baca ini semakin terlihat jelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H