Mohon tunggu...
ratih puspa
ratih puspa Mohon Tunggu... Bankir - swasta

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fuad Bawazier dan Libatan Kasus-kasusnya

8 Mei 2014   21:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:43 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasca orde baru, nama Fuad Bawazier (FB) jarang sekali muncul karena era reformasi tak banyak melibatkan dia. Bisa dibilang Fuad yang didentik dengan Pajak dan Keuangan, sudah berakhir.

Nama FB memang pernah muncul ketika kasus Pengemplangan Pajak Keluarga SBY. SBY yang waktu itu nampak marah karena bocor ke public menujuk FB Eks Dirjen Pajak dimasa orde baru, mantan menteri keuangan dan Politisi karbitan yang suka gonta ganti partai sebagai biang keroknya.

Sejak lama FB adalah trouble maker bagi banyak pihak. Pada masa Presiden Abdurrahman Wahid tahu sosok FB dan secara khusus pernah meminta Jaksa Agung Marzuki Darusman untuk menangkap 4 tokoh yang menjadi penyebab kekacauan negara, antara lain FB karena memberikan kebebasan pajak mobil Timor.

Karena Jaksa Agung tidak berani bertindak, maka diganti oleh Baharudin Lopa yang terkenal sebagai ‘Macan Hukum’. Belum selesai Lopa melaksanakan tugas Presiden, beberapa minggu kemudian Baharudin Lopa wafat.

Fuad Bawazier, semasa menjabat Menteri Keuangan di era Pemerintahan Soeharto, berperan mengucurkan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI, sebesar 144,5 triliun rupiah. Bahkan saat menjabat Dirjen Pajak, Fuad Bawazier sangat berperan membebaskan pajak PT Timor Nasional, milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Arifin Panigoro dan Fuad Bawazier, juga diduga terlibat dalam penggelapan pajak yang nilainya miliaran rupiah. Jaksa Agung Marzuki Darusman, memang mengakui adanya pemeriksaan terhadap kasus pajak dalam jumlah besar bersama Dirjen Pajak Departemen Keuangan. Kasus itu mengarah ke kasus korupsi.

Fuad Bawazier yang dikenal sebagai orang Cedana ini memiliki rumah di Silver SpringS, Maryland, Washington, DC seharga US$ 800 ribu yang dibayar dengan kontan. Mereka hidup mewah, dengan mengoleksi mobil Lexus seharga US $80 ribu, Landrover seharga US$ 68 ribu, dan Nissan seharga US$ 40.000. Semua dibayar kontan.

FB kini jadi politisi dengan platform yang tidak jelas. Awalnya dia di PAN kemudian ke partai Hanura.

Dia banyak mengkritik banyak orang dan pihak tanpa berkaca apa yang sudah dilakukannya. Kritikan FB cenderung tidak menawarkan solusi. Sehingga seperti orang lama yang kecewa karena tak kebagian proyek dan peran lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun