Mereka membawakanku banyak sekali makanan bahkan sampai ruangan kamarku penuh padahal aku cuman sakit biasa. Senang rasanya memiliki teman seperti ini selalu solidaritas, peduli satu sama lain, aku menjadi terharu. Setelah itu mereka pulang pamitan kepada orang tuaku satu persatu. Sudah seperti halal bi halal saja dirumahku.
" pokonya besok sekolah, jangan diem terus di atas kasur, bosen liatnya juga" kata salah seorang temanku.
" iya, aku besok langsung sekolah" kataku
" sip bener ya kita semua tunggu kamu di sekolah"
 " iya sip"
Entah mengapa kehadiran mereka kesini membuatku langsung sembuh dan semakin semangat.
                      13
Tidak terasa karena sudah mau akhir semester kita semua sibuk dengan ujian - ujian, terutama praktek. Aku menjadi ketua di beberapa kelompok. Sebentar lagi ujian praktek bahasa indonesia akan dimulai kita pun terus berlatih dan berlatih.
 " ayo ra fokus belajar, semangat, lupain yang dulu, fokus sama impianmu" aku menyemangati diriku sendiri
H - 2 pun sudah datang kita sibuk untuk mendekor ruangan tetapi terjadi beberapa konflik antara kelompokku dan kelompok Ayu .Kita saling beradu omong dan beradu pandang. Teman - teman yang lain pun sudah berusaha untuk melerai kami berdua. Kita pun saling egois satu sama lain. Kita berantem karena wilayah, yang seharusnya itu wilayah tempat tampilku sama kelompok mereka terpakai sedikit. Tetapi walaupun sedikit tetap saja kita kesempitan, kan sudah dikasih wilayah masing masing. Setelah itu moodku hancur aku jadi malas melanjutkanya dan aku pergi ke taman sekolah seorang diri. Tidak lama kemudian teman kelompok ku datang menghampiriku.
 " ra ayo kita lanjutin, jangan sama - sama keras kepala ra"
 " engga kalian aja, aku sudah malas"