selamat dini hari, hai Sang pemilik semilir angin
aku sedang menikmati dingin menembus telapak kaki
namun badan hangat sekali
Kekasihku
aku tidak mau menanyakan kebisuan cinta
aku tidak mau menanyakan mengapa satu hari ini begitu deras hujan
karena aku tahu
dalam bisu ciptaMu ini adalah waktu guna tak bimbang lagi meragu
dan sekian rintik-rintik air tadi pun adalah aku yang tidak perlu sembab
kecipak air dalam perjalanan membisu
aku tidak takut lagi pada kilatan petir hampir sambar tubuh lusuh
dan aku tahu lalu tidak takut adalah ciptaMu
maka terimakasih duhai Kekasihku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H