Mohon tunggu...
Ratih Maryam
Ratih Maryam Mohon Tunggu... -

Menulis yang semoga bermanfaat untuk sesama. Bahwa berbagi kebaikan dapat dilakukan dengan kata-kata._Ratih Maryam_.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Sang Pengembara

24 Agustus 2010   00:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bersabarlah, duhai pengembara
menanti itu adalah keindahan
kesakitan, kepahitan, kesulitan
sebenarnya tanpa mengeluarkan airmata
apalah arti penantian?

aku berbagi pandang malam ini untukmu
orang-orang mulai kesulitan menjadi penyabar
orang-orang mulai kesulitan menjadi pejuang
sementara kamu, tidak kesulitan dalam penantian

'bagaimana jika menanti berujung sia-sia?
langkah tidak menghasilkan sesuai inginku
aku malah mendapatkan kegagalan!'

tidak, tidaklah menjadi sia-sia
penantianmu adalah perantara berkahNya
dari kesabaran dan langkahmu
bakal bekal berpulang
sudah menjadi seorang penyabar dan pejuang
bukankah itu tidak sia-sia?

maaf, duhai pengembara
aku mengguruimu, mencaciku tak apa
aku hanya suka membagimu kesejukan
semoga begitu, menyejukkan untukmu
kalaupun kemudian menginjaki sketsa baru
sudah menjadi ketentuan untukmu
sudah waktunya berhenti dengan penantian

bersabarlah, duhai pengembara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun