Mohon tunggu...
Ratih Maryam
Ratih Maryam Mohon Tunggu... -

Menulis yang semoga bermanfaat untuk sesama. Bahwa berbagi kebaikan dapat dilakukan dengan kata-kata._Ratih Maryam_.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kebingungan Merupakan Sarana Belajar

3 September 2010   01:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:29 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Everyday is Learning:)
Kamu dan dalam kebingungan...
Kebingungan sedang mengajakmu belajar memahami arti kehidupan. Semakin banyak bingung maka semakin sering kamu bertemu cara menindakinya. Bertambahlah ilmu kamu untuk memahami hidup ini dan bertambah juga ilmu kamu tentang bagaimana menindaki perihal yang akan membingungkanmu di kemudian hari.
Kalau kamu jeli, beberapa kebingungan akan melibatkan tema yang sama, kamu akan bertemu lagi dengan masalah yang pernah membingungkan kamu:)

Secara tidak langsung, kamu sudah menjadi pribadi yagn lebih kuat dalam menghadapi suatu perihal dibanding orang-orang yg belum pernah berada di posisi kebingunganmu.

Banggalah dg dirimu ya...Tuhan akan suka dengan manusia yang menghargai kesempatan hidup yang sudah diberikanNya:)
Tuhan menjadikan kebingunganmu menjadi bagian catatan dalam buku besarnya. Ya, kebingungan adalah bagian dari cara Tuhan untuk menguji manusia dalam merespon kehidupan ini, dicatatnya tindakan apakah dalam menindaki kebingungan-kebingunganmu.
Bahwa kebingungan merupakan sarana belajar. Kalau begitu, bolehlah kucatat disini:
kebingungan merupakan bagian yang harus masuk dalam syukur nikmatku dan syukur nikmatmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun