Mengajarkan Daur Ulang Sampah Botol Plastik dan Menanam Sejak Dini

- Pada tanggal 29 Januari 2022 di SDN 1 Pejogol, Kecamatan Cilongok, Banyumas

Salah satu mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Bernama Ratih Kusuma Wardhani menikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di Desa Pejogol Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. 

Salah satu program Individu yang dilakuakn Ratih selaku mahasiswa dari program studi pendidikan biologi ini adalah mengajak serta mengajarkan kepada siswa kelas 6 SDN 1 Pejogol untuk mendaur ulang sampah botoh plastik menjadi pot untuk menanam tumbuhan. 

Tidak hanya sampai disitu saja mahasiswi dari UHAMKA ini juga mengajarkan menenam kepada para siswa dan manyerukan selogan "satu pohon untuk bumiku" hal ini membuat para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan program kerja indivisu yang dilaksanan.

Harapannya dialaksanakan program ini adalah agar para siswa data leih perduli terhadap lingkungan sejak dini dan juga menumbhkan kesdaran untuk menjaga bumi, dengan kegiatan mahasiswi ini berharap generasi penerus bangsa dapat mengurangi dampak dari limbah sampah plastic yang merugikan dan dapat mengatasinya dengan cara memanfaatkannya menjadi barang yang jauh lebih bermanfaat dan tidak merugikan pihak manapun.

KKN Tematik ini bersifat lintas program studi, lintas fakultas atau lintas bidang keilmuan untuk melatih mahasiswa berpikir dan bekerja secarra intersisipliner atau lintas sektoral. 

Dalam kegiatan KKN ini mahasiswa belajar sekaligus berperan dalam pembangunan masyakarakat, dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa melalui pengalaman praktis di lapangan, serta menempatkan masyarakat sebagai partner mahasiswa dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat. 

Dengan adanya kegiatan KKN Tematik ini menanamkan rasa keperdulian mahasiswa untuk menjadi agen peubahan bagi bangsa Indonesia, dimana harapan masyarakat sangatlah besar kepada para mahasiswa yang dianggap sebagai penerus bangsa yang nantinya akan terus memperbaiki kualitas Negara Indonesia dari berbagai aspek. 

Dengan ini mahasiswa dapat mengimplementasikan secara langsung kemampuan dalam bidangnya masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa belajar untuk mejadi seorang motivator, konselor dan eksekutor di masyarakat.