penerapan kebijakan pengguna rapid test  untuk orang yang berpergian sangat membebani masyarakat, seharusnya dalam hal ini pemerintah harusnya mentertibkan pelaku bisnis yang menyediakan pemeriksaan Rapid test yang biaya yang mahal, pada hal harga alat rapid test itu hanya 70 ribuh,ini yang mestinya pemerintah turun tangan dalam mentertibkan pelaku bisnis tersebut, pemerintah dalam mencanangkan perubahan menuju New normal harusnya jeli melihat kondisi tersebut, sehingga untuk membuat suatu peraturan harusnya melihat dampak apa  yang terjadi dimasyarakat, jika di berlakukan peraturan tersebut bukan membuka lahan bisnis baru untuk para pembisnis yang hanya memanfaatkan situasi untuk memperkaya diri, karna memang bisnis ini  sangat menguntungkan dikarenakan
 sifatnya memaksa dan sangat memberatkan masyarakat yang hendak berpergian.
untuk menuju New normal sangat dibutuhkan kesiapan pemerintah dalam penaganannya, dengan melihat beberapa aspek dan dampak
apa yang nanti terjadi dimasyarakat jika di berlakukan peraturan tersebut, apa lagi kondisi pandemik sekarang ini semua dibatasi untuk
bisa memutuskan mata rantai covid-19. tp perlu juga diperhatikan yang dimana pendapatan masyarakat yang menurun, dan banyaknya orang di PHK, hal ini menjadi
PR untuk pemerintah bagaimana solusi dari permasalahan tersebut sehingga kedua-duanya bisa berjalan dengan baik kebijakan penggunaÂ
rapid test dan bagaimana dampak masyarakat ekonomi bawah diberlakukannya peraturan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H