Mohon tunggu...
Ratih EkaRistina
Ratih EkaRistina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Intovert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penawaran dan Permintaan: Fondasi Utama Ekonomi

10 Januari 2024   21:05 Diperbarui: 10 Januari 2024   21:39 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

“PERMINTAAN DAN PENAWARAN : FONDASI UTAMA EKONOMI “

(Penulis : Ratih Eka Ristina )

Permintaan dan penawaran adalah dua pilar utama dalam ilmu ekonomi yang membentuk dasar sistem pasar. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen untuk membeli barang atau jasa, sedangkan penawaran melibatkan upaya produsen atau penjual untuk menyediakan barang atau jasa tersebut di pasar.

Permintaan didorong oleh berbagai faktor, termasuk harga, preferensi konsumen, pendapatan, dan tren pasar. Semakin tinggi harga suatu barang, ceteris paribus, maka permintaan cenderung menurun. Permintaan juga bisa diartikan sebagai sejumlah barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen, disertai ketersediaan dan kemampuannya untuk membeli pada tingkat harga, waktu, serta tempat tertentu.Faktor-faktor lain seperti perubahan tren atau pendapatan konsumen juga dapat mempengaruhi tingkat permintaan

Sedangkan Penawaran mencerminkan jumlah barang atau jasa yang tersedia di pasar pada berbagai tingkat harga. Produsen dan penjual akan cenderung menyediakan lebih banyak barang atau jasa jika harga tinggi, karena ini memberikan insentif finansial. Dikutip dari buku Ekonomi Mikro (2019) karya Bachrudin Sjaroni dkk penawaran merupakan banyaknya barang yang ditawarkan penjual pada kondisi pasar, periode, dan tingkat harga tertentu.

Dalam ilmu ekonomi, penawaran dilakukan dengan menyediakan barang atau jasa yang bisa ditawarkan produsen kepada konsumen pada tiap tingkat harga selama periode tertentu. Faktor faktor lain seperti biaya produksi, teknologi, dan regulasi pemerintah juga dapat mempengaruhi penawaran.

Keseimbangan pasar terjadi ketika tingkat permintaan dan penawaran bertemu. Harga dan jumlah barang atau jasa yang diperdagangkan pada titik keseimbangan ini menciptakan pasar yang efisien. Jika harga di atas keseimbangan, maka akan ada kelebihan penawaran; sebaliknya, jika harga di bawah keseimbangan, maka akan ada kekurangan penawaran.

Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dapat tergolong menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor internal yang pertama ada harga produk yang ditawarkan oleh produsen. Semakin tinggi harga suatu produk, semakin rendah permintaan dari konsumen. Kemudian kualitas produk atau jasa yang ditawarkan juga dapat mempengaruhi permintaan dari konsumen. Produk atau jasa yang memiliki kualitas yang baik akan lebih dicari oleh konsumen dibandingkan dengan produk atau jasa yang kualitasnya buruk. Ketiga, varietas produk atau jasa yang ditawarkan dapat mempengaruhi permintaan dari konsumen. Semakin banyak varietas produk atau jasa yang tersedia, semakin tinggi permintaan dari konsumen. Keempat jumlah konsumen. Semakin banyak konsumen yang tersedia, semakin tinggi permintaan dari produk atau jasa.

Sedangkan faktor eksternal Perubahan dalam faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, perubahan teknologi, atau kejadian global dapat memengaruhi dinamika permintaan dan penawaran. Selain itu, tren ekonomi dan perubahan sosial juga dapat memainkan peran penting dalam membentuk pola permintaan dan penawaran.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang permintaan dan penawaran, para ekonom dapat menganalisis pasar, membuat keputusan yang lebih baik, dan membantu membentuk kebijakan ekonomi yang efektif. Keseluruhan, keseimbangan antara permintaan dan penawaran adalah inti dari fungsi pasar, menciptakan sistem yang dinamis dan responsif terhadap perubahan dalam masyarakat dan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun