Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kodrati Cinta yang Tiada Batas

29 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 29 Januari 2025   20:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi penghuni kebun rahasia
yang cantiknya tak pandang usia
Ditemani laju angin yang setengah hati
Sambut pelangi dalam genggaman kodrati

Pagi yang berat sebelah
Sebelum awan menutup celah
Siapa yang salah
Sudahlah sudah

Senja yang bersembunyi di balik mendung
Perasaanku tetap tiada terbendung


Menyayangimu, ketika yg lain berusaha melukai

Mencintaimu, ketika semua menganggap sebagai musuh yg layak dibenci.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun