Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajahmu Ketentuan Musim

8 Desember 2024   16:06 Diperbarui: 8 Desember 2024   16:07 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi kelabu yang muram
Mendungnya menyiratkan sendu
Beranjak pulang para hewan malam
Hingga embun pun tiada merindu

Hujan yang kepagian
Menelusuri wajah yang kesiangan
Kucing pun tertawa
Meski terkejut ikannya dibawa

Siang yang kehujanan
Datang tak diduga pergi tak diantar
Kesiap berlembar jemuran
Bergegas dikemas diwaktu sebentar

Senja yang pulang
Terus terbayang bayang
Wajahmu ketentuan musim
Kangen kujilati dengan lazim

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun