Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan pun Bertanya

23 November 2024   11:01 Diperbarui: 23 November 2024   11:03 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semangat tinggi yang pagi
Menyongsong hangat cahaya nirwana
Dalam khidmat menyimak tarian kupu kupu dan
kicauannya burung gereja

Di kerapatan rumpun bambu
Kuturunkan ikatan kelambu
Kucari jejak kakiku yang tertinggal
Berharap degup tak terpenggal

Hingga senja mulai kelabu
Langit pun menumpahkan tirta melimpah
Dan pada suatu malam, hujan bertanya;
"apakah kau sedang jatuh cinta?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun