Pagi yang berbekal harapan
Ditemani kabut tebal yang melayang haru
Melebur dalam kenangan bisu
Di atas kertas surat berlembar - lembar
Senja yang tak jingga
Suara itu....
Kembali terngiang suara bernada heran di belakangku
Malam turun perlahan
Nyala lampu blenco
Kian terang di ujung jalan setapak
Memandu rasa menuju hening
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!