Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepatah Mesra Bagimu, Tuan

18 November 2024   11:39 Diperbarui: 18 November 2024   11:39 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam tak berbintang
Sepasang netra merasuk kalbu
Tatapannya serupa bisikan
Meratap sunyi kian kelam tergugu

Pelan langkahmu tersenyum ke arahku, tuan
Sungguh
terpukau hati puan merasakan hangatnya syair yang tuan suguhkan
Dimana...
Mengapa...
Bagaimana...
Jengkal waktu,  meruas jarak diantara kita

Tetap tenang dirimu memeluk hati yang telah membiru
Bilakah asa..rasa...karsa...
mesra bertaut
Saling
Ingin
Menggapai
Menggenggam sekerat cinta

Entah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun