Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Kembara Bercerita

11 November 2024   10:15 Diperbarui: 11 November 2024   10:26 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk yang tidak takut meleleh tersiram hujan
Bersama cahaya senja yang tersisa
Menuai hangat menemani pelukan
Saat kembara bercerita satu masa

Tentang patah - patah hati yang terlalu sulit menepis gundah
Terlalu riuh mencari sembuh
Pun belum menemukan obat penenangnya

Bersemayam dalam hilang yang rupawan Menahan ingin yang terus bergejolak minta dikembalikan.
Dari sekian banyak rindu
Ternyata diri sendirilah yang telah lama hilang

Tak ayal kembara bertanya.. .
Berapa lama aku pergi?
Kapan aku pulang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun