Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanya Dalam Ragu

29 Oktober 2024   12:12 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:15 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam peziarahan hidupku
Ada seni antara senyum dan air mata
Dapatkah engkau memadukannya?

Sekian pencobaan hidupku
Tiada henti menguji ketegaran hati
Dapatkah engkau memahaminya?

Suatu asa dalam penantian
Mengiringi waktu bagi kenyataan
Dapatkah aku bertahan dalam sabar?

Dua pribadi dengan latar beda
Bayangi alam pikir nurani
Dapatkah aku yakin dalam setia?

Janji untuk saling sekarang dan selamanya
Pasti terjal aral rintangannya
Dapatkah kita wujudkan dalam cinta?

Tiada jawaban... hantar kelamnya malam
Hanya detak jam tiada henti
Mengalun sepi, bagi hati insan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun