Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bawalah Duka Laraku

29 Oktober 2024   18:18 Diperbarui: 29 Oktober 2024   18:20 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertiuplah kencang
Wahai angin malam
Menderu diantara rinai tetes air hujan
Serakkan kepingan luka
Di puri hatiku
Terbangkan semua dusta ke udara

Bertiuplah kencang
Wahai angin malam
Bertiuplah tepiskan laraku
Bawalah pergi duka ini
Bersama gemuruhmu
Agar pelangi segera tergurat di langitku
Membawa asa baru yang kan terbit
Bersama mentari esok hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun